Spanyol Minta Carolina Marin Diberikan Medali Perunggu Kehormatan

5 Agustus 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putri Spanyol Carolina Marin mengalami cidera saat melawan tunggal putri China Bing Jiao He pada semifinal Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). Foto: Ann Wang / REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putri Spanyol Carolina Marin mengalami cidera saat melawan tunggal putri China Bing Jiao He pada semifinal Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). Foto: Ann Wang / REUTERS
ADVERTISEMENT
Carolina Marin gagal mendapatkan medali tunggal putri bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Itu terjadi karena ia mengalami cedera di tengah pertandingan semifinal, sehingga tidak bisa lanjut lagi. Federasi Bulu Tangkis Spanyol pun mengusahakan agar Marin bisa mendapat medali kehormatan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, Marin bermain sangat apik saat melawan He Bingjiao asal China. Ia sudah memenangi gim pertama dengan 21-14, lalu memimpin 10-8 di gim kedua. Sayang, atlet 31 tahun itu harus mundur karena cedera di bagian lututnya.
Ini membuat Gregoria Mariska Tunjung otomatis berhak atas medali perunggu. Namun, Federasi Bulu Tangkis Spanyol merasa Carolina Marin tetap layak mendapat apresiasi untuk perjuangannya.
"Seperti yang dilaporkan presiden kami, Andoni Azurmendi, Federasi Bulu Tangkis Spanyol sedang mengambil langkah agar Komite Olimpiade Internasional mempertimbangkan kemungkinan memberikan medali perunggu kehormatan kepada Carolina Marin," tulis mereka pada Minggu (4/8) malam WIB.
Tunggal putri Spanyol Carolina Marin mengalami cidera saat melawan tunggal putri China Bing Jiao He pada semifinal Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). Foto: Ann Wang / REUTERS
Carolina Marin adalah unggulan keempat di Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, pebulu tangkis asal Andalusia itu pernah meraih medali emas di edisi Rio 2016.
ADVERTISEMENT
Marin memang sudah lama punya masalah dengan lututnya. Ia bahkan absen di Olimpiade Tokyo 2020 karena cedera lutut, ketika waktu itu pelaksanaan event hanya tinggal sekitar sebulan lagi.