Standar Keamanan Panjat Tebing Speed, Lead, & Boulder yang Pantang Diabaikan

26 November 2024 19:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo pada pertandingan Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis. Foto: Dok. NOC Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo pada pertandingan Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis. Foto: Dok. NOC Indonesia
ADVERTISEMENT
Panjat tebing telah menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang meningkat pamornya di Indonesia. Terutama setelah Veddriq Leonardo sukses meraih medali emas kategori speed putra pada Olimpiade Paris 2024.
ADVERTISEMENT
Panjat tebing memang telah menjadi cabor bergengsi sejak beberapa tahun lalu dan semakin dikenal sejak dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, karena cabor ini berkaitan dengan ketinggian, faktor keamanan atlet menjadi hal yang sangat harus diperhatikan.
Panjat tebing terdiri dari tiga kategori berbeda, yakni speed, lead, dan boulder. Ada juga gabungan dari lead dan boulder. Setiap kategori memiliki syarat keamanan yang berbeda sesuai aturan Federasi Panjat Tebing Dunia (IFSC) dalam IFSC Rules 2024. Simak berikut ini.

Standar Keamanan Panjat Tebing Lead

Petugas menyiapkan arena panjat tebing nomor kombinasi (lead and boulder) di Venue Panjat Tebing, kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Selasa (3/9/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Juri IFSC dan Kepala Penentu Rute (Head Routesetter) akan memeriksa setiap rute sebelum dimulainya setiap ronde. Kepala Penentu Rute dapat memutuskan bahwa Titik Perlindungan harus dijepit dari pegangan keamanan tertentu yang ditandai dengan tanda silang biru. Ia juga memutuskan kapan tali panjat harus diganti.
ADVERTISEMENT
Setiap peserta harus mengenakan sabuk pengaman. Ketua Juri IFSC tidak boleh mengizinkan peserta untuk memulai jika sabuk pengaman peserta terlihat tidak aman.
Tali panjat harus dikendalikan dari tanah oleh satu belayer (penambat) untuk setiap tali, sebaiknya dibantu oleh orang kedua. Setiap belayer harus menggunakan Alat Belay Manual. Dan juga, sebelum mencoba rute apa pun, harus diperiksa:
Setiap upaya pada suatu rute, harus dipastikan bahwa peserta:
ADVERTISEMENT

Standar Keamanan Panjat Tebing Boulder

Atlet panjat tebing Indonesia Ravianto Ramadhan berusaha memanjat untuk mencapai puncak pada kategori lead putra Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 IFSC Seri Jakarta di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (24/9). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Kepala Penentu Rute harus menyesuaikan jumlah dan karakter batu-batu besar dengan alas pengaman yang tersedia. Jika alas-alas tersebut sifatnya sambungan, celah-celah harus ditutup serapat mungkin untuk mencegah peserta terjatuh di antaranya.
Ketua Juri, Juri IFSC, dan Kepala Penentu Rute harus memeriksa setiap batu besar dan alas pengaman sebelum memulai setiap babak untuk mengidentifikasi dan mengatasi risiko keselamatan apa pun.

Standar Keamanan Panjat Tebing Speed

Setiap peserta harus mengenakan sabuk pengaman. Ketua Juri tidak akan mengizinkan peserta untuk memulai jika mereka yakin bahwa sabuk pengaman peserta tersebut tidak aman. Peserta dapat mengenakan bantalan siku dan/atau lutut.