Strava Buka Data, Kategori Marathon Paling Digandrungi Pegiat Lari

5 Desember 2024 9:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Strava Years in Sport 2024 di Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Strava Years in Sport 2024 di Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
ADVERTISEMENT
Aplikasi pendukung gaya hidup, Strava, membuka data mereka terkait perolehan rekaman jejak yang diperoleh dari para pegiat lari di Indonesia. Rupanya kategori marathon menjadi yang paling digandrungi para pegiat lari.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan tertulis Strava bertajuk 'Sport in Year', marathon menjadi kategori yang paling banyak diminati oleh para pegiat lari di Indonesia. Tercatat, sebanyak 92% orang telah mencapai jarak tempuh kategori marathon, yakni 42,2 km.
Sementara pelari 10k dan half marathon (jarak tempuh sekitar 21 km) menjadi dua kategori terpopuler di belakang marathon. Sementara, kategori terkecil adalah pegiat lari 5k.
Dari data Strava, Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang memiliki pegiat lari terbanyak di dunia, sebagian besar aktivitasnya terpusat di Jakarta. Indonesia miliki pegiat lari terbanyak ketiga, sementara urutan pertama diduduki oleh Brasil, lalu disusul oleh Prancis.
Khusus di tahun ini, lari menjadi salah satu olahraga yang paling 'booming' di Indonesia. Bahkan, peningkatan klub-klub lari di Indonesia meningkat drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sayangnya, hal ini tidak dibarengi oleh fasilitas yang memadai.
Konferensi pers Strava Years in Sport 2024 di Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
Founder klub lari Running Rage, Adystra Bimo, mengeluhkan soal fasilitas yang hanya terpusat di Jakarta, atau hanya di sekitaran kawasan Stadion Gelora Bung Karno tepatnya. Menurutnya, pemerintah harus berikan banyak ruang untuk para pegiat lari, mengingat olahraga ini tengah naik daun.
ADVERTISEMENT
"Hanya sedikit ruang untuk para pegiat lari. Biasanya ya, hanya di sekitaran kawasan ini [Stadion Gelora Bung Karno]. Mengingat jumlah sedang banyak, harusnya lebih diperbanyak lagi [tempatnya]," ujar Bimo saat konferensi pers Strava 'Sport in Year', Jakarta, Rabu (4/12).
Adapun kumparan juga mendukung betul perkembangan olahraga lari. Hal ini terbukti lewat program kumparan fun run yang rutin diadakan tiap minggunya.