Swiss Open: Kalah dari Carolina Marin via Tiga Gim, Gregoria Tunjung Gagal Juara

24 Maret 2024 22:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tunggal putri Jepang Nozomi Okuhara pada Daihatsu Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tunggal putri Jepang Nozomi Okuhara pada Daihatsu Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Gregoria Tunjung gagal menjadi juara Swiss Open 2024. Pada babak final yang berlangsung di St. Jakobshalle Basel, Minggu (24/3) malam WIB, Gregoria kalah dari Carolina Marin asal Spanyol dengan skor 19-21, 21-13 dan 20-22.
ADVERTISEMENT

Jalannya Pertandingan Gregoria Tunjung vs Carolina Marin

Duel Gregoria Tunjung dan Carolina Marin sengit sejak awal. Gregoria sempat unggul di interval dengan skor 11-9.
Namun, Marin bisa menyamakan kedudukan jadi 11-11. Bahkan, pebulu tangkis asal Spanyol itu unggul dengan skor 14-17.
Gregoria melakukan eror. Netnya tak sampai membuat Marin menjauh dengan skor 14-18.
Gregoria bisa mendekat. Pengembalian Marin melebar membuat skor kini 16-18. Drop shot silang Gregoria gagal dikembalikan Marin membuat skor menjadi 17-18.
Skor menjadi seimbang. Pengembalian Gregoria menipu Marin sehingga kedudukan 18-18.
Namun, Marin berhasil merebut gim pertama. Juara All England 2024 itu menang dengan skor 19-21.
Pada gim kedua, pertarungan tetap berlangsung sengit. Gregoria yang sempat tertinggal 4-6, bisa membuat skor menjadi imbang 6-6.
ADVERTISEMENT
Gregoria berbalik unggul. Pukulan Marin menyangkut di net membuat Gregoria unggul 7-6.
Gregoria masuk ke interval gim kedua dengan keunggulan 11-8. Smash keras Marin melebar membuat angka bertambah untuk Gregoria.
Usai interval, Gregoria terus menjaga jarak angkanya. Smash kerasnya gagal dikembalikan Marin membuat skor menjadi 13-10.
Gregoria terus menjauh dari kejaran Marin. Smash keras Marin menyangkut di net membuat Gregoria unggul 18-12.
Gim kedua dimenangi oleh Gregoria. Net silang yang dilakukan Marin tak sampai membuat Gregoria menang 21-13.
Pertandingan tunggal putri antara tunggal putri Spanyol Carolina Marin melawan tunggal putri China Chen Yu Fei pada babak final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Gregoria tak terbendung di gim ketiga. Pengembalian Marin yang melebar membuat Gregoria unggul 8-4.
Sebuah permainan net yang apik dilakukan Gregoria membuat Marin tak bisa mengembalikannya. Gregoria unggul 10-4.
Gregoria unggul di interval dengan skor 11-6. Drop shot silangnya gagal dikembalikan Marin sehingga angka bertambah untuk pebulu tangkis Indonesia.
ADVERTISEMENT
Marin bangkit usai interval. Pebulu tangkis asal Spanyol itu bisa menyamakan kedudukan 11-11 usai smashnya gagal dikembalikan Gregoria.
Kesalahan dilakukan Gregoria. Pengembaliannya melebar sehingga Marin unggul 11-12.
Gregoria sempat ketinggalan 14-15. Namun, skor kembali disamakan usai pengembalian Gregoria gagal dikembalikan Marin.
Smash keras Marin membuat pebulu tangkis asal Spanyol itu unggul 16-17. Untungnya, Gregoria kembali bisa samakan kedudukan menjadi 18-18.
Pertarungan di gim ketiga berlanjut ke deuce. Penempatan shuttlecock yang apik dari Marin membuat skor menjadi 20-20.
Marin akhirnya berhasil memenangi pertandingan. Smash kerasnya gagal dikembalikan membuat kedudukan menjadi 20-22.