Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menurunkan 20 pemain terbaiknya di Piala Sudirman 2019 pada 19-26 Mei di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China.
ADVERTISEMENT
Nama-nama andalan seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Jonatan Christie, hingga Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih mengisi susunan Tim Indonesia.
Pemain tertua Indonesia di Piala Sudirman 2019 , Hendra Setiawan, ditunjuk sebagai kapten tim. Sementara, status pemain termuda masih menjadi milik Gregoria Mariska Tunjung.
Selain itu, ada juga tujuh pemain debutan Indonesia di Piala Sudirman 2019 edisi ke-16 kali ini. Eittts, meski debutan, mereka bisa membutikan kualitas lewat rapor penampilan.
Bagaimana dengan yang lain? Di Nanning, ada yang hadir sebagai juara All England 2019, ada yang hadir dengan gelar BWF pertama sepanjang karier, dan ada juga yang hadir dengan bayang-bayang kekalahan.
Siapa saja yang dimaksud? Yuk, simak penampilan terakhir para pebulu tangkis di Tim Indonesia sebelum menjejak Piala Sudirman 2019.
ADVERTISEMENT
1. Jonatan Christie
Penampilan terakhir: Selandia Baru Terbuka 2019
Hasil: Juara
Sepekan sebelum berangkat ke Nanning, atlet asal Jakarta ini baru saja menjuarai Selandia Baru Terbuka 2019 BWF Super 300. Di final pada Minggu (5/5/2019), Jojo --sapaan Jonatan-- mengalahkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong), 21-12 dan 21-13.
Gelar di Selandia Baru pun spesial bagi Jojo karena menjadi titel pertamanya di turnamen BWF. Sebelum melawan Ng Ka Long, Jojo menyingkirkan Kanta Tsuneyama (Jepang), Sun Feixiang (China), Wang Tzu Wei (Taiwan), dan kompatriot Shesar Hiren Rhustavito.
2. Anthony Sinisuka Ginting
Penampilan terakhir: Selandia Baru Terbuka 2019
Hasil: Perempat final
Berbeda dengan Jojo, Anthony hanya puas bertahan di perempat final Selandia Baru Terbuka 2019. Di babak delapan besar itu, Anthony kalah dari bintang China, Lin Dan, 23-25, 21-6, dan 12-21.
ADVERTISEMENT
Sebelum ke perempat final, Anthony sudah melewati Chong Wei Feng (Malaysia) dan Brice Leverdez (Prancis).
3. Shesar Hiren Rhustavito
Penampilan terakhir: Selandia Baru Terbuka 2019
Hasil: Babak pertama
Jejak terakhir tunggal putra yang akrab disapa Vito ini memang belum mentereng. Di Selandia Baru Terbuka 2019, Vito kalah di babak pertama dari kompatriot sekaligus juniornya, Jojo, dua gim telak dengan skor 12-21 dan 10-21.
Vito ikut bergabung ke Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019 berkat kejutannya di Badminton Asia Championships 2019 saat menyingkirkan andalan India, Kidambi Srikanth, di babak pertama.
4. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Penampilan terakhir: Badminton Asia Championships 2019
Hasil: Runner-up
Marcus/Kevin adalah ganda putra terbaik Indonesia juga dunia. Publik seakan mengharamkan kata 'kalah' di belakang nama 'Minions' --julukan Marcus/Kevin.
ADVERTISEMENT
Nah, masih dalam usaha memulihkan kepercayaan publik usai terhenti di babak pertama All England 2019, Marcus/Kevin kembali tersandung. Meski menjejak final Badminton Asia Championships 2019, Marcus/Kevin kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), 18-21 dan 3-21.
Ya, skor di gim terakhir itu yang menjadi 'dosa' Marcus/Kevin terhadap publik. Well, duh! Tidak lupa 'kan bahwa mereka adalah pemegang rekor delapan gelar BWF?
5. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Penampilan terakhir: Badminton Asia Championships 2019
Hasil: Babak kedua
Pasangan peraih perak Asian Games 2018 ini adalah debutan Indonesia di Piala Sudirman 2019.
Dua pekan sebelumnya, mereka tampil di Badminton Asia Championships 2019. Sayangnya, Fajar/Rian terhenti di babak kedua meski berjuang sengit melawan He Jiting/Tan Qiang (China), 23-21, 19-21, dan 19-21.
ADVERTISEMENT
6. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Penampilan terakhir: Selandia Baru Terbuka 2019
Hasil: Juara
Senior, kawakan, dan masih produktif menyumbang gelar. Di Piala Sudirman 2019 yang dibuka Minggu (19/5), Ahsan/Hendra berbekal status juara di Selandia Baru Terbuka 2019.
Pada partai final, duo berjuluk 'The Daddies' ini membungkam Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, 20-22, 21-15, dan 21-17 dalam laga berdurasi 67 menit. Well, itu adalah gelar kedua Ahsan/Hendra setelah All England 2019.
7. Gregoria Mariska Tunjung
Penampilan terakhir: Selandia Baru Terbuka 2019
Hasil: Perempat final
Juara dunia junior 2017 ini hadir di Piala Sudirman 2019 berbekal penampilan terakhir di perempat final Selandia Terbuka 2019.
Langkah Gregoria terhenti usai dikalahkan Akane Yamaguchi (Jepang), 14-21 dan 15-21. Meski begitu, perempat final adalah pencapaian terbaik Gregoria musim ini.
ADVERTISEMENT
8. Fitriani
Penampilan terakhir: Selandia Baru Terbuka 2019
Hasil: Babak kedua
Fitriani terhenti di 16 besar Selandia Baru Terbuka 2019 dari Aya Ohori, tunggal putri Jepang, 11-21 dan 6-21. Di babak pertama, Fitriani mengalahkan Lousia MA.
9. Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Penampilan terakhir: Badminton Asia Championships 2019
Hasil: Babak pertama
Sebagai satu-satunya ujung tombak ganda putri di Piala Sudirman 2019, catatan terakhir Greysia/Apriyani tak cukup membanggakan.
Di Badminton Asia Championships 2019, juara India Terbuka Super 500 ini kalah di babak pertama dari Li Wenmei/Zheng Yu (China), 12-21 dan 17-21.
10. Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow
Penampilan terakhir: Malaysia Terbuka 2019
Hasil: Perempat final
Pasangan kombinasi senior-junior ini baru ditandemkan pada musim 2019. Sebelum tiba di Piala Sudirman 2019, Tontowi/Winny bertahan hingga perempat final Malaysia Terbuka 2019 Super 750.
ADVERTISEMENT
Di babak delapan besar itu, mereka kalah dari tuan rumah, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, 21-17, 16-21, dan 16-21.
11. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja
Penampilan terakhir: Selandia Baru Terbuka 2019
Hasil: Semifinal
Sama seperti banyak wakil Indonesia lainnya, turnamen terakhir Hafiz/Gloria sebelum Piala Sudirman 2019 adalah Selandia Baru Terbuka.
Di Eventfinda Stadium, Auckland, ganda campuran terbaik Indonesia ini mencapai semifinal. Sayangnya, Hafiz/Gloria tunduk dari pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 14-21 dan 18-21.
12. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Penampilan terakhir: Selandia Baru Terbuka 2019
Hasil: Runner-up
Sejatinya di Selandia Baru Terbuka 2019, Hafiz/Gloria bisa menciptakan All Indonesian Final jika lolos ke final. Pada akhirnya, Praveen/Melati berhadapan dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying untuk berebut trofi.
ADVERTISEMENT
Di pertandingan terakhir sebelum Piala Sudirman 2019 ini, Praveen/Melati menunjukkan perjuangan luar biasa lewat tiga gim berdurasi 84 menit dengan skor 14-21, 21-16, 27-29.