Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Tontowi Ahmad dan Apriyani Rahayu adalah nama senior di dunia bulu tangkis Indonesia. Namun, sebagai pasangan, mereka seumur jagung.
ADVERTISEMENT
Ya, Tontowi dan Apriyani baru berpasangan sebagai ganda campuran di awal 2020. Indonesia Masters 2020 menjadi turnamen perdana yang mereka ikuti sebagai pasangan.
Menariknya, Tontowi/Apriyani terlihat sudah cukup nyetel. Buktinya, jalan mereka di Indonesia Masters 2020 cukup oke.
Mereka berhasil menang di dua laga—di babak kualifikasi versus pasangan Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, dan di babak pertama melawan pasangan Korea, Seo Seung-Jae/Chae Yu-Jung
Oke, memang Seo/Chae retired. Namun, perlu diingat bahwa mereka retired ketika Tontowi/Apriyani unggul dengan skor 6-1.
Untungnya, Tontowi/Apriyani paham bahwa mereka masih harus terus berkembang sebagai pasangan. Apriyani, terutama, karena ia sebelumnya kebanyakan bermain di nomor ganda putri bersama Greysia Polii.
Nah, Tontowi memiliki kiat untuk mengembangkan pemahaman Apriyani di sektor ganda campuran. Tontowi meminta Apriyani untuk menonton video pertandingannya ketika masih berpasangan dengan Liliyana Natsir.
ADVERTISEMENT
“Kalau dari saya, sih, untuk Apri saya kasih tahu untuk sering nonton (video) saya sama Cik Butet (Liliyana) main. Bukan berarti dia mesti kaya Cik Butet, ya. Namun, biar paham tugas dia dan tugas saya seperti apa,” ucap Tontowi.
“Biar tertanam juga, ‘Oh, gue mesti begini, begitu’. Jadi, bukan berarti dia mesti main kayak Cik Butet, tetapi biar paham kekompakannya seperti apa,” lanjut pria berusia 32 tahun itu.
Dari situ, bisa dipahami mengapa Tontowi meminta Apriyani untuk menonton videonya bersama Liliyana.
Apriyani mengakui ada perbedaan antara tampil bersama Greysia dan bertandem dengan Tontowi. Namun, Apriyani yakin bahwa ia bisa menjadi lebih baik karena Tontowi juga akan membimbingnya.
ADVERTISEMENT
“Kalau untuk pola main kan kalau ganda putri memang lebih banyak di belakang. Kalau ini, Mas Owi sudah memberi tahu main campuran sepeti apa. Yang penting tahu itu dulu, tugasnya apa," jelas Apriyani.
“Ya, kan kalau ganda putri saya juga nggak di belakang terus. Saya juga harus antisipasi bola. Nah, saya yakin makin ke sini makin belajar aja, sih. Mas Owi juga akan terus membimbing saya,” pungkas Apriyani.