Tragedi Bunuh Diri Hana Kimura: Pelaku Cyberbullying Cuma Didenda Rp 1 Juta

Hana Kimura. Foto: Instagram/@hana_kimura.87

Pegulat profesional Jepang sekaligus bintang acara televisi Terrace House, Hana Kimura, ditemukan meninggal dunia di usia 22 tahun pada Mei 2020. Sebelum meninggal, Kimura mendapat setidaknya 1.200 pesan menyerang dari 600 akun di media sosial.

Sekarang, seorang pria yang namanya tidak disebutkan dihukum karena melakukan cyberbullying itu kepada Kimura. Menurut laporan The Guardian, pelaku cuma dihukum denda sebesar 9.000 yen atau sekitar Rp 1,1 juta rupiah.

Salah satu pesan yang dikirim pria itu ke Kimura bernada sangat mengerikan. Bahkan, ia mendorong Kimura untuk mengakhiri hidupnya. Berikut dua di antara banyak pesan yang ia kirim.

"Kamu punya kepribadian yang sangat buruk. Memangnya kamu layak hidup?" dan "Hei, hei. Kapan kamu akan mati?"

Hana Kimura. (Foto: @hanadayo0903/Instagram)

Ketika meninggal, Kimura adalah salah satu dari enam pemeran di Terrace House, sebuah acara reality show di layanan streaming Netflix. Kimura mendapat banyak perhatian setelah episode dirinya berkelahi dengan salah satu pemeran pria. Acara tersebut tak dilanjutkan setelah kematian Kimura.

Pelaku sendiri dihukum dengan denda. Akan tetapi, dia tidak akan menjalani persidangan. Keputusan denda dikeluarkan oleh pengadilan di Tokyo.

keputusan itu menuai banyak protes. Banyak fans Kimura yang mempertanyakan hukuman tersebut yang dianggap terlalu ringan.

"Saya sangat menyesali kenapa orang yang melakukan cyberbullying ke Hana Kimura hukumannya terlalu ringan," tulis salah satu fan page Kimura di Twitter.

"9.000 yen bukan harga yang layak untuk nyawa manusia," tulis yang lainnya.

Hana Kimura. (Foto: Dok. JWP Joshi Puroresu)

Sementara itu, Kyoko Kimura, ibu mendiang Hana Kimura, telah mengajukan tuntutan sebesar USD 20 ribu atau sekitar Rp 290 juta kepada pria itu. Ia juga mengumumkan peluncuran Remember Hana, sebuah organisasi untuk melawan cyberbullying pada awal pekan ini.

Hana Kimura merupakan salah satu pegulat terbaik kepunyaan Stardom. Dia juga berhasil menyabet penghargaan Stardom’s 2019 Fighting Spirit.

Mantan pemegang sabuk JWP Joshi Puroresu itu juga diketahui menempati peringkat 60 daftar pegulat perempuan terbaik 2018 versi Pro Wrestling Illustrated. Sebelum meninggal, Kimura tengah melebarkan sayapnya ke kancah internasional.

***