Usai 'Hattrick' Jepang Terbuka, Marcus/Kevin Bidik Kejuaraan Dunia

29 Juli 2019 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo hattrick gelar juara di Jepang Terbuka. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo hattrick gelar juara di Jepang Terbuka. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Ganda putra terbaik dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, kembali naik ke podium puncak. Setelah pekan lalu menjuarai Indonesia Open 2019, duo berjuluk ‘Minions’ ini kembali merengkuh gelar Jepang Terbuka 2019.
ADVERTISEMENT
Di partai final pada Minggu (28/7/2019), mereka mengalahkan sesama wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, lewat kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 23-21.
Kian spesial buat Marcus/Kevin karena berhasil mempertahankan gelar juara Jepang Terbuka untuk tiga tahun beruntun. Selain itu, mereka tercatat menjadi ganda putra kedua di dunia yang bisa menorehkan prestasi tersebut di Jepang Terbuka setelah pasangan Indonesia lainnya, Ricky Subagja/Rexy Mainaky, pada 1995-1997.
Meski demikian, Marcus/Kevin mengaku sempat kesulitan menghadapi Ahsan/Hendra. Jika menilik poin dan durasi laga, pertemuan kali ini memang berbeda dengan final Indonesia Open 2019 di mana Marcus/Kevin menyudahi perlawanan sang senior dua gim langsung dalam durasi 28 menit.
“Minggu lalu kami ketemu Ahsan/Hendra juga, tapi sekarang lebih berat karena mereka tidak mudah dimatikan, tidak mudah menembus mereka,” ucap Marcus.
ADVERTISEMENT
“Kami senang bisa hattrick di turnamen ini. Tentang permainan tadi, di gim kedua kami bikin banyak salah, tapi kemudian kami bisa menguasai. Secara keseluruhan hari ini kami bisa menunjukkan penampilan terbaik kami,” timpal Kevin.
Aksi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, di babak pertama Jepang Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
Setelah ajang ini, Kevin menyebut fokusnya dan Marcus dialihkan ke Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 yang akan berlangsung pada 19-25 Agustus 2019. Bukan tanpa pasal, dari sederet gelar di kabinet trofi mereka, belum ada titel Kejuaran Dunia Bulu Tangkis.
Dalam dua edisi terakhir, Marcus/Kevin selalu terhenti di babak perempat final. Pada 2017 mereka dihentikan oleh Chai Biao/Hong Wei (China) dan di 2018 disingkirkan duet Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
“Target selanjutnya Kejuaraan Dunia, kami mau juara di sana, tapi kami mau fokus satu demi satu pertandingan dulu,” jelas Kevin.
ADVERTISEMENT