Usai Juarai Indonesia Open 2019, Kevin Diguyur Bonus oleh PB Djarum

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Ferinaldi Gideon saat bertanding di Indonesia Open 2019 di Istora Senayan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Belum lama ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis. Bersama rekannya, Marcus Fernaldi Gideon, pebulu tangkis kelahiran Banyuwangi ini menjuarai ajang Indonesia Open 2019 pada sektor ganda putra.

Kian spesial saja pencapaian ini, mengingat Kevin dan Marcus juga menjuarai Indonesia Open tahun lalu. Alhasil, klub Kevin, yang tidak lain tidak bukan adalah PB Djarum, mengadakan acara khusus di Plaza Senayan, Kamis (8/8/2019).

Acara ini bermula dengan menayangkan video spesial berisikan penampilan heroik Kevin di ajang Indonesia Open. Setelah itu, Yoppy Rosimin, selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, menuturkan Kevin bakal menerima bonus total 250 juta rupiah.

Rinciannya, 250 juta rupiah berupa deposito Bank BCA dan sisanya berupa voucher Tiket.com dan Blibli.com. Dengan bonus ini, Yoppy berharap tak hanya Kevin yang makin termotivasi. Tetapi, atlet-atlet bulu tangkis binaan PB Djarum lainnya yang menjadi wakil Indonesia di ajang internasional.

“Selamat kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo yang terus konsisten berjuang dan meraih prestasi bagi bulutangkis Indonesia. Semoga bonus ini menjadi motivasi dan dorongan semangat, tidak hanya untuk Kevin, tetapi juga untuk atlet-atlet PB Djarum lainnya dalam meraih prestasi,” ujar Yoppie.

Pebulutangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kedua kanan) saat menerima penghargaan dan bonus dari PB Djarum. Foto: Arif Prawira Utama/kumparan

Menariknya, turut hadir pula Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di acara ini. Keduanya sama-sama merupakan atlet binaan PB Djarum dan merupakan lawan Kevin di final. Ya, memang, final ganda putra Indonesia Open 2019 kali ini menghadirkan duel sesama ‘Merah Putih’.

Situasi ini membuat pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, senang bukan main, bahkan hingga sekarang. Sosok yang dijuluki ‘Naga Api’ itu menuturkan All-Indonesian Final di Indonesia Open 2019 terasa seperti menikmati kopi yang mantap.

“Melihat All-Indonesian Final seperti menikmati kopi memang. Tidak usah pakai gula, tapi rasanya sudah sedap dan manis,” kelakar sosok berusia 56 tahun itu.

Acara tersebut juga memberi apresiasi khusus terhadap Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menyegel emas di ajang Asia Junior Championship 2019. Menariknya, Leo juga membantu Indah Cahya Sari Jamil untuk menjadi juara ganda campuran pada kompetisi yang sama.

Atas keberhasilan ini, ketiganya diganjar dengan deposito 60 juta rupiah plus satu buah lemari es. Dengan hadiah ini, Yoppie berharap ketiga atlet muda ini dapat mekar dan harum menjadi wakil Indonesia di masa mendatang.

“Tidak ada jalan instan untuk mencetak seorang juara dunia. Semua melalui proses yang panjang dan berliku-liku. Djarum Foundation terus berupaya dan melakukan berbagai inovasi agar bibit-bibit baru berbakat terus bermunculan dan menjadi mata rantai prestasi bagi bulu tangkis Indonesia,” kata Yoppie.