Video: Zion Williamson Bertutur soal Perbedaan NBA dengan Basket Universitas

15 Februari 2020 10:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zion Williamson di media day Rising Stars NBA 2020. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Zion Williamson di media day Rising Stars NBA 2020. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
Zion Williamson akhirnya bisa membuktikan diri di NBA. Berstatus sebagai rookie pilihan pertama di NBA Draft 2019, Williamson kini mulai menunjukkan kapabilitasnya di atas lapangan.
ADVERTISEMENT
Cobaan berat sempat didapatkan Williamson sebelum musim 2019/20 bergulir. Ketika itu dia mengalami cedera lutut yang membuatnya harus absen di 44 pertandingan. Pemuda 19 tahun itu sendiri baru mulai turun arena pada 23 Januari lalu.
Jebolan Duke University tersebut sekarang sudah melakoni 10 pertandingan dengan rata-rata mencetak 22,1 poin, 7,5 rebound, dan 2,2 assist per gim.
Williamson pun berbicara mengenai perbedaan yang ia rasakan ketika dulu bermain di liga mahasiswa dan sekarang berada di liga basket profesional paling mentereng di dunia.
"Yang membedakan di dalam lapangan adalah lawan-lawan yang saya hadapi. Saya 19 tahun dan beberapa lawan saya ada yang sudah menginjak usia 30 tahun," kata Williamson kepada para pewarta termasuk kumparanSPORT di Wintrust Arena, Chicago, Jumat (14/2) siang waktu setempat.
ADVERTISEMENT
"Di luar lapangan, yang membedakan adalah membagi waktu. Ketika di kuliah Anda tidak selalu latihan karena ada kelas, tapi di NBA ketika Anda libur pun tetap harus bisa berlatih," jelasnya.
Pembuktian dan penampilan impresif Williamson sejauh ini memang belum mengantarkannya ke NBA All-Star 2020. Namun, ia terpilih ke dalam Tim Amerika Serikat untuk bertanding melawan Tim Dunia di NBA Rising Stars.
Williamson akan bermain bersama rookie dan pemain tahun kedua NBA lain seperti Ja Morant, Trae Young, hingga Luca Doncic di United Center pada Jumat (14/2) malam waktu setempat atau Sabtu (15/2) pagi WIB.