Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
3 Aksi Desainer Indonesia di New York Fashion Week SS19
12 September 2018 15:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Ajang tahunan New York Fashion Week tengah berlangsung sejak 6 September hingga 14 September 2018. Di antara ratusan desainer dunia yang turut serta, terdapat tiga desainer asal Indonesia yakni Vivi Zubedi, Coreta Louise dan Kimberly Tandra yang memamerkan karyanya dalam ajang New York Fashion Week Spring/Summer 2019 pada 7 September 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Sebelum tampil di ajang fashion dunia tersebut, terdapat proses kurasi yang dilakukan oleh Indonesia Fashion Gallery selaku pihak yang menjembatani desainer Indonesia untuk melangkah ke New York Fashion Week.
"Dibanding tahun sebelumnya, di 2018 ini kita hanya membawa tiga desainer Indonesia. Secara keseluruhan terdapat sekitar 20-an desainer yang melalui proses kurasi kami yang dibantu oleh desainer senior Indonesia lainnya," tutur Teti Nurhayati selaku CEO Indonesia Fashion Gallery (IFG) saat dihubungi kumparanSTYLE melalui sambungan telpon, Rabu (12/9).
Para desainer yang datang dari beragam latar belakang tersebut tampil bersama dalam panggung Indonesia Diversity di panggung NYFW The Show.
Bekerja sama dengan Indonesia Fashion Gallery, para desainer Indonesia mengusung tema 'batik' untuk menyemarakkan musim semi. Hal ini menjadi penting, karena batik sendiri merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 lalu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana hasil karya ketiga desainer Indonesia saat tampil di New York Fashion Week? Simak ulasannya di sini:
1. Coreta Louise
Desainer yang mengusung batik dengan motif Minahasa ini menampilkan ragam batik yang elegan dan kaya warna. Ada 24 koleksi yang ditampilkan kala itu, mayoritas adalah ragam batik dengan siluet yang modern tampil memukau di panggung New York Fashion Week .
2. Kimberly Tandra
Tema batik tersirat jelas dalam ragam busana yang ditampilkan oleh desainer asal Surabaya ini. Ia meyisipkan ragam motif batik yang biasa muncul dalam kain batik, juga detail aksara jawa pada rancangannya.
Kimberly juga bermain dengan teknik laser cut dalam membuat ragam motif busana yang ditampilkan, membuat karyanya lebih inovatif.
ADVERTISEMENT
3. Vivi Zubedi
Ini merupakan kali ketiga Vivi Zubedi tampil di panggung New York Fashion Week. Vivi hadir memamerkan koleksi terbarunya yang bertajuk Marrakech, dalam karyanya ia memadukan kecantikan kota Marrakesh di Maroko dengan keunikan wayang asli Indonesia.
Selain itu, ia juga memanfaatkan panggung New York Fashion Week ini untuk memperkenalkan monogram VZ yang menjadi ciri khasnya ke mata dunia.
"Koleksi modest fashion rancangan Vivi ini pun juga mendapat sambutan yang antusias dari penikmat mode di New York Fashion Week . Vivi Zubedi telah mendapatkan beberapa buyer whole sale dan e-commerce," tutup Teti.