5 Desainer Muslim yang Jadikan Kain Indonesia sebagai Inspirasi

Desainer Hijab Inspirasi Kain Indonesia (Foto: Instagram @vivizubedi dan Garin Gustavian/kumparan)

Kain Indonesia yang beraneka ragam selalu memiliki tempat tersendiri di hati setiap perempuan Indonesia. Atas keindahan dan helaian spesial dari wasta nusantara tersebut, banyak desainer Tanah Air yang mengaplikasikan kain Indonesia pada setiap karya-karyanya. Mulai dari batik, tenun, hingga kain songket. Termasuk, para desainer busana Muslim.

Beberapa di antara mereka bahkan fokus menghadirkan koleksi ready-to-wear yang terinpirasi dari kain Indonesia. Tentunya dengan menambahkan ciri khas garis rancangan masing-masing agar terlihat lebih modern. Berikut kumparanSTYLE hadirkan lima desainer busana Muslim yang menggunakan kain Indonesia sebagai inspirasi pada karya-karyanya. Siapa saja?

1. Vivi Zubedi

Vivi Zubedi (Foto: Instagram @vivizubedi)

Desainer Vivi Zubedi yang pernah memamerkan karyanya di Dubai, Hong Kong, Inggris, dan lainnya ini, memperkenalkan kain Sasirangan dan Pagatan khas Kalimantan Selatan saat mengikuti pergelaran mode bergengsi New York Fashion Week.

Vivi Zubedi NYFW 2018 (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)

Desainer berdarah Yaman ini mempersembahkan keunikan warna dan keindahan dari kain tersebut yang ia kemas dalam koleksi bernama Urang Banua.

2. Dian Pelangi

Dian Pelangi di Indonesia Fashion Week 2018 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Di panggung Indonesia Fashion Week 2018 beberapa waktu lalu, Dian Pelangi menampilkan koleksi bertajuk Andewi, yang dalam bahasa sansekerta bermakna tumbuh-tumbuhan.

Dian Pelangi di Indonesia Fashion Week 2018 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Pada koleksi yang didominasi warna hijau dan hitam ini, Dian menggunakan songket Palembang yang semakin memperindah seluruh koleksi Andewi-nya.

3. Ria Miranda

Ria Miranda untuk Zalora (Foto: Zalora)

Memiliki darah keturunan Minang, membuat desainer Ria Miranda kerap mengangkat koleksi dengan tema kekayaan kain dan motif tanah kelahirannya tersebut.

Sebut saja koleksi ‘Minang Rancak’ yang ia tampilkan beberapa waktu lalu. Sebuah nama yang diambil dari inspirasinya terhadap perempuan-perempuan minang. Koleksi dengan gaya andalan pastelnya ini menyematkan detail-detail dari songket khas Minang.

Ria Miranda di Indonesia Fashion Week 2018 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Ria secara konsisten menyisipkan gaya etnik dalam busananya. Terutama pada ‘Minang Rancak’ ini, Ria ingin anak-anak muda untuk lebih mengenali pattern songket yang ada dalam adat Minang.

4. Khanaan

Khanaan untuk Zalora (Foto: Zalora)

Pada koleksi eksklusifnya bersama Zalora, desainer Khanaan bawakan koleksi yang terinspirasi dari batik tradisional Pekalongan, yaitu Jlamprang.

Khanaan & Ria Miranda untuk Zalora (Foto: Zalora)

Koleksi tersebut juga dibuat oleh pengrajin-pengrajin lokal Pekalongan. Khanaan juga berharap supaya batik dapat dinikmati oleh berbagai kalangan usia.

5. Qonita Gholib

Qonita Gholib (Foto: Instagram @qonitagholib_official)

Desainer kelahiran Banjarmasin ini menjadi salah satu desainer modest-wear yang juga fokus pada fashion batik. Terlebih, sang ibu juga merupakan seorang pengrajin batik asal Pekalongan.

Kini Qonita Ghalib tak hanya fokus pada batik, namun juga semakin melebarkan sayapnya ke lini gaun pengantin.

Apa Anda salah satu penggemar busana dengan keindahan kain Indonesia?