Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Begini Cara Pria Arab di Kuwait Hingga Saudi Pakai Keffiyeh
1 Maret 2017 14:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Keffiyeh adalah kain penutup kepala yang banyak dikenakan para pria di negara Timur Tengah yang biasa dikenakan untuk melindungi kepala dari panas, debu, dan menahan keringat. Pada artikel sebelumnya , kumparan sudah membahas mengenai makna dan asal-usul keffiyeh, kain tradisional Arab yang kerap dikenakan oleh Raja Salman.
ADVERTISEMENT
Tetapi tahukah kamu jika penggunaan keffiyeh di setiap negara berbeda-beda? Begini cara pemakaiannya:
1. Kuwait
Di Kuwait, para pria mengenakan keffiyeh dengan meletakkan kain dengan panjang yang simetris sebatas bahu. Sisa kain yang menjuntai pada bagian belakang akan diangkat ke atas dan diletakkan tepat di atas agal atau penahan kain berwarna hitam. Rapi dan seimbang jadi ciri khas keffiyeh pria Kuwait.
2. Bahrain
Pria Bahrain lebih menyukai bentuk keffiyeh yang simpel, fleksibel, namun tetap elegan. Kain keffiyyeh dibiarkan menjuntai panjang menutupi punggung bagian belakang.
3. Qatar
Lain halnya dengan Bahrain, pria Qatar senang mengenakan keffiyeh berbahan kaku dan cukup tebal. Keffiyeh akan dilipat mengerucut pada bagian atasnya hingga menyerupai bentuk kepala ular kobra.
ADVERTISEMENT
4. Emirat
Para pria Emirat tak jauh berbeda dengan Bahrain, yang lebih senang mengenakan keffiyeh sederhana yang dibiarkan menjuntai di belakang pungggung. Motif putih polos sering jadi pilihan pria di Emirat. Namun tak jarang juga pria di sana mengenakan keffiyeh bercorak kotak-kotak.
5. Saudi
Pria Saudi lebih menyukai keffiyeh dengan corak merah dan putih. Lengkap dengan agal berwarna hitam, pria Saudi mengenakan keffiyeh dengan gaya cukup rumit dan diangkat ke atas kepala. Keffiyeh dibiarkan menumpuk di atas agal. Super modis.