Buka Gerai ke-3 di Grand Indonesia, SaladStop Hadirkan 3 Menu Baru

3 menu baru SaladStop! (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)

Kamu pecinta makanan sehat boleh bersenang hati. Pasalnya, restoran SaladStop! baru saja membuka gerainya yang ke-3. Setelah sukses membuka gerai pertama di Senayan City pada November lalu, SaladStop! berekspansi dengan membuka gerai di Plaza Indonesia. Kali ini, gerai ke-3 dibuka di Grand Indonesia.

Menandai pembukaan gerai terbarunya, SaladStop! menghadirkan tiga menu barunya. Yang pertama ada One In A Watermelon Salad yang berisikan baby spinach, semangka, quinoa, keju feta, olives, almond, timun, bawang merah, chia seeds yang dicampur dengan saus lemon mustard. Rasanya sedikit asam namun cukup menyegarkan dan pastinya menyehatkan.

One In a Watermelon Salad (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)

Menu kedua yang dihadirkan adalah Summer Fling Salad. Yakni campuran kale, ayam, quinoa, daun selada, wortel dan jagung. Menariknya, salad ini juga berisi tahu yang dipanggang serta buah anggur dan jeruk. Semua daging, buah dan sayur menjadi satu menciptakan rasa unik, gurih, manis, segar hingga asam bercampur menjadi satu.

Summer fling salad (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)

Menu terakhir adalah Ohayo Summer Warm Quinoa Bowl yang rasanya sengaja dibuat mirip cita rasa makanan Jepang. Makanan ini berisi quinoa, baby spinach, tuna, tomat ceri, jamur panggang, lobal, edamame, telur, wijen kemudian dicampur dengan saus wafu ginger khas Jepang. Menu ini cocok untuk kamu yang ingin menyantap makanan sehat namun ingin tetap mengonsumsi daging karena ada ikan tuna di dalamnya.

Ohayo Salad (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)

Semua menu ini bisa kamu beli seharga Rp 100 ribuan dan bisa disantap untuk dua orang. Selain itu ada pula smoothies sehat yang terbuat dari campuran mangga, nanas, timun, air kelapa dan madu yang diberi nama Hello Yellow Smoothie. Minuman ini dijual seharga Rp 50 ribu.

Untuk kamu yang belum tahu, SaladStop! adalah restoran yang menyajikan menu sehat berupa salad dan wrap. Restoran yang didirikan oleh Katherine Desbaillets Braha ini awalnya bertempat di Singapura dan dalam waktu tiga tahun berhasil melebarkan sayapnya ke negara lain, termasuk di Jepang, Fillipina dan Indonesia.

Saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Katherine mengaku ide awal mendirikan SaladStop! adalah karena dirinya yang penganut vegan.

Katherine, Director SaladStop! (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)

"Aku sudah menganut hidup vegan selama 20 tahun. Sejak kecil, bisa dibilang aku tidak pernah mengonsumsi makanan cepat saji. Ini semua karena ibuku yang selalu memasak makanan sehat untuk kami semua," katanya saat ditemui di Grand Indonesia, Rabu (2/8).

Katherine yang berasal dari Swis kemudian pindah ke Singapura. Di sana dirinya merasa kesulitan untuk mencari makanan sehat untuk vegan. Dari situlah tercetus ide untuk membuat semacam restoran cepat saji yang menghadirkan semua menu makanan sehat.

"Aku bersama ahli gizi dan tim lainnya selama enam bulan bekerja sama untuk menghasilkan menu yang bisa diterima oleh orang-orang. Sejak saat itu SaladStop! hadir dan kami punya lebih dari 20 gerai di Singapura. Namun dari semua negara, Indonesia adalah negara yang responnya paling bagus," katanya lagi.

Ia melanjutkan bahwa semua sayuran yang dipakai di sini merupakan sayuran segar yang dipetik langsung di suatu perkebunan di Jawa Barat. Untuk memastikan kebersihannya, ia dan timnya menggunakan teknologi microclean, yakni sayuran dan buah-buahan dicuci tiga kali dengan air filter berkualitas.