Buruh Zara Istanbul Sampaikan Jeritan Hati Lewat Tulisan di Label Baju

8 November 2017 7:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu store Zara  (Foto: Wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu store Zara (Foto: Wikimedia)
ADVERTISEMENT
"Aku membuat benda yang akan kamu beli, tapi aku tak mendapat bayaran untuk itu," bunyi kalimat yang tertera pada label pakaian Zara Istanbul.
ADVERTISEMENT
Kalimat mengiris hati ini sontak mengejutkan pelanggan yang berbelanja di gerai ritel fashion asal Spanyol tersebut.
Agaknya, buruh yang dipekerjakan sudah kehabisan akal untuk menyampaikan jeritan hatinya. Kasus inipun langsung viral di media sosial.
Buruh bekerja di Industri Garment (Foto: ANTARA/Saptono)
zoom-in-whitePerbesar
Buruh bekerja di Industri Garment (Foto: ANTARA/Saptono)
Hal ini berujung tuntutan pada Zara Istanbul untuk segera membayar dan memenuhi hak buruh yang dipekerjakan. Zara Istanbul belum membayar gaji dan tunjangan mereka selama tiga bulan terakhir.
Menanggapi isu yang beredar luas ini, belakangan terungkap bahwa masalah yang sesungguhnya terletak pada Bravo Tekstil. Bos perusahaan konveksi yang bertugas memproduksi pakaian untuk Zara, Mango, dan Next ini kabur membawa seluruh uang yang telah disetorkan Zara. Inilah yang jadi penyebab uang tak sampai ke tangan buruh.
Buruh bekerja di Industri Garment (Foto: ANTARA/Saptono)
zoom-in-whitePerbesar
Buruh bekerja di Industri Garment (Foto: ANTARA/Saptono)
Para buruh yang tak dibayar pun marah dan menggelar petisi lewat Change.org untuk mendapatkan hak mereka. Kampanye ini menuntut Zara untuk tetap bertanggung jawab membayar upah buruh yang seharusnya mereka terima.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Inditex, perusahaan yang membawahi Zara masih enggan memberi keterangan kepada awak media.