Cerita Rani Hatta yang Segera Tampilkan Koleksi Busana di Tokyo

Rani Hatta. (Foto: Instagram/RaniHatta)

Rani Hatta menambah panjang daftar desainer hijab Indonesia yang berhasil merambah kancah Internasional. Desainer busana muslim yang kental akan gaya modern dan minimalis ini akan segera berangkat ke Tokyo pada akhir Maret 2017 mendatang. 

Pasalnya, pemilik nama lengkap Maharani Hatta ini dipercaya untuk tampil memamerkan koleksi terbarunya pada panggung Amazon Fashion Week Tokyo 2017. Bergabung dengan infonesia Fashion Forward (IFF) Rupanya merupakan tiket emas bagi perempuan Lulusan sekolah fashion Susan Budiardjo ini dalam menembus pasar internasional. 

"Berterimakasih banget, soalnya beneran masih seumur jagung lah ya, masih muda banget, tapi sudah diberi kesempatan sebesar ini untuk bisa ikut di acara Amazon Tokyo Fashion Week, di mana acara itu adalah event fashion show yang paling bergengsi di Tokyo, "  ujar Rani saat ditemui pada konferensi pers yang digelar JFW di Senayan City, Selasa (7/2). 

Dalam menelurkan rancangannya, perempuan asal Yogyakarta ini mengaku terinspirasi dari padatnya pejalan kaki yang melintasi zebra cross di berbagai kota besar di dunia. 

"Kita lihat bahwa zebra cross di kota-kota besar dunia itu pasti selalu ramai, orang mengejar waktu. Di situ saya ingin menonjolkan diversitynya, di mana keberagaman itu ada," jelas wanita satu anak ini. 

Soal siluet dan tampilan busana, Rani memilih gaya oversized, kasual, dan sporty. Bahan yang digunakan juga beragam, di antaranya adalah nylon dan lurik.

Lurik dipilih Rani karena ingin memperlihatkan kepada warga Jepang bahwa kain tradisional Indonesia itu keren dan bisa diolah menjadi sesuatu yang modern. Seluruh lurik yang dipakaipun merupakan hasil rancangan Rani sendiri. 

Pada Amazon Fashion Week 2017 yang digelar pada 20-25 Maret mendatang, Rani Hatta akan menampilkan empat koleksi menswear, 10 koleksi hijab,  dan enam koleksi busana perempuan lainnya. Ranipun akan berbagi panggung dengan desainer IFF generasi kelima lainnya,  yaitu Michelle Tjokrosaputro yang akan menampilkan koleksi dari label Bateeq. 

Selama berada di Tokyo, keduanya akan diajari memahami seluk beluk market fashion Jepang serta diajak untuk mengunjungi pabrik tekstil yang memproduksi kain kimono termahal di Jepang. Rani dan Michellepun akan diajari mengenai cara pembuatannya bersama desainer lainnya yang berasa dari Vietnam dan Thailand. 

Sukses terus Rani dan Michelle! Semoga pagelaran busana yang akan digelar berlangsung sukses serta membawa dampak positif bagi perkembangan industri fashion Tanah Air.