Diplomasi dalam Industri Mode Indonesia Menurut Menlu Retno LP Marsudi

2 Februari 2017 10:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Menlu, Retno Lestari Priansari Marsudi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu, Retno Lestari Priansari Marsudi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Ajang tahunan Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 remi digelar pada Rabu (1/2). Dalam pembukaan tersebut, turut hadir Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasannya datang ke acara tersebut ingin melihat desain-desain yang dihasilkan oleh para desainer Tanah Air sekaligus menyaksikan bagaimana kain-kain tradisional Indonesia diubah menjadi satu desain yang wearable, tidak hanya oleh masyarkat Indonesia namun juga internasional. Tak hanya itu saja, ia juga hadir karena adanya para duta besar dari negara-negara seperti Lebanon dan Italia yang juga hadir menampilkan karyanya.
"Jadi di dalam fashion week, proses kerja sama kan dimulai dari hal-hal seperti itu. Saya juga meminta untuk memberikan apresiasi kepada para duta besar negara-negara yang ikut serta dalam IFW. Saya melihat semua desainnya top dan rata-rata pakai kain nusantara. Nah sekarang bagaimana caranya kapasitas yang kita miliki dipromosikan ke luar negeri," terang Retno saat diwawancarai kumparan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).
ADVERTISEMENT
Menlu Retno berbatik unik. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno berbatik unik. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Wanita 54 tahun itu menilai, Indonesia memiliki potensi besar dalam mempengaruhi diplomasi ke luar negeri, khususnya dari industri mode. Dengan adanya ajang tahunan fashion week seperti ini, para pelaku di industri kreatif jadi tahu bagaimana caranya menjual produk ke luar negeri.
"Kalau produk tekstil ini kan salah satu andalah ekspor kita, kerja sama dengan beberapa kementerian di sini. KBRI-KBRI juga mencoba untuk memberikan fasilitas atau kerja sama apabila ada desainer-desainer Indonesia yang juga ingin ikut tampil di luar negeri," ungkapnya lagi.
Retno mengaku, selama dirinya ada di Indonesia, ia akan menyempatkan diri untuk datang ke pameran-pameran yang menjual produk kreatif khas Indonesia.
"Aku rajin melihat pameran anak-anak yang desainnya oke-oke banget," tutupnya.
ADVERTISEMENT