Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kokohnya Gunung Es di Koleksi Terbaru Gaun Malam Monica Ivena
7 Agustus 2017 14:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Sukses menggelar peragaan busana tunggal bertajuk 'Wonderland' tahun lalu, desainer muda berbakat Monica Ivena kembali mengeluarkan koleksi teranyarnya. Di bawah label Monica Ivena Couture, ada sekitar 20 gaun malam dan busana pengantin yang dihadirkan kepada ratusan mata yang menonton di ballroom Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Minggu (6/8).
ADVERTISEMENT
Mengambil tema Eisberg yang dalam bahasa Jerman berarti gunung es, desainer kelahiran 1992 ini sengaja ini menonjolkan dua sisi karakter yang berbeda dari gunung es. Di satu sisi gunung es mampu terlihat cantik, menawan, dan lembut. Sedangkan di sisi satunya, gunung es menyimpan kekuatan yang dahsyat dan kokoh.
Peragaan dibuka dengan dua gaun putih penuh taburan mutiara dan kristal Swarovski. Gaun tersebut lebar dan membesar di bagian bawahnya, terlihat megah dan mempesona.
Disusul dengan beberapa gaun-gaun malam dengan dominasi warna champagne. Ada gaun dengan siluet flare dan torso-tight yang memberikan efek merampingkan. Ada pula setelan crop top dan celana palazzo, rok yang pendek di bagian depan namun memanjang di bagian belakangnya, hingga cape dengan taburan kristal yang memberikan kesan elegan.
ADVERTISEMENT
Wanita lulusan Raffles Design Institute Singapore ini juga memanfaatkan teknologi komputer pada bahan jaring halus yang dirancang dengan motif bordir serta pola busana yang siap digunting. Tak heran, pembubuhan bordir, payet, bebatuan, mutiara dan kristal sangat rapi dan presisi demi menciptakan motif yang diinginkan.
Peragaan sesi berikutnya berlanjut dengan menampilkan 11 gaun malam dengan nuansa warna kebiruan. Di sini, potongan dress sengaja dibuat lebih memeluk tubuh, gaun midi dan panjang dibuat lebih bergaris geometris.
Fashion show ditutup dengan hadirnya seorang model yang mengenakan jubah panjang melantai lengkap dengan aksesori seperti tetesan es membeku atau stalaktit yang biasa ditemukan di dalam gua. Aksesori tersebut dibuat dari aluminium dan dikerjakan selama satu bulan oleh ayah Monica.
ADVERTISEMENT