Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Magisnya Pesona Kain Bali di Tangan 3 Desainer Indonesia
27 Oktober 2017 9:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Siapa yang bisa menampik keindahan alam yang dimiliki Pulau Dewata, Bali?
ADVERTISEMENT
Eksotisme Bali pun sudah diakui dunia. Sederet selebriti dunia pun berbondong-bondong datang untuk merasakan sendiri pesona magis dan teduhnya alam Bali.
Tak hanya punya alam yang indah, Bali juga punya kain tradisional yang tak kalah mempesona, lho. Harta karun inilah yang coba digali oleh tiga desainer Tanah Air yang berbagi panggung di Jakarta Fashion Week 2018.
Adalah Lulu Luthfi Labibi, Paulina Katarina, dan Hakim Satriyo, yang menciptakan kolaborasi bertajuk “Langkah”.
Diprakarsai oleh Senayan City & Hotel Indigo Bali, masing-masing desainer mengusung tema yang berbeda. Yaitu Lulu dengan ‘Persimpangan’, Paulina dengan ‘Archipelago’, dan Hakim dengan ‘Teduh’.
“Kita terinspirasi dari kain tradisional. Kali ini menggunakan kain tradisional khas Bali, seperti ikat, songket,” jelas Paulina, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Jakarta Fashion Week 2018, Senayan City, Kamis (26/10).
“Siluetnya modern, fun, dan resort wear, tapi tetap fashionable,” bebernya lagi.
ADVERTISEMENT
Paulina sendiri menghadirkan aneka kreasi jumpsuite, gaun, atasan off-shoulder, kulot, dan blazer yang chic dengan warna-warna cerah. Seperti hijau, emas, kuning, dan oranye. Pemilihan motif kain dan warna yang cerdas membuat setiap potong busana memiliki sentuhan modern yang kental.
Lulu dan Hakim juga menampilkan koleksi yang tak kalah memukau. Lulu dengan warna pastel yang cerah, Hakim dengan lurik Bali dengan sentuhan warna netral. Super chic!