Menjelajah Dunia Kopi di Upnormal Coffee Roasters

com-Suasana cupping di Upnormal Coffee Roasters. Foto: Arif Karunia Putra/kumparan

Malam telah tiba saat para pengunjung mulai memenuhi Upnormal Coffee Roasters di Cihampelas, Bandung. Udara kota yang dingin tidak mengalahkan kehangatan obrolan dan gelas-gelas kopi yang tersaji di hadapan para pengunjung. Sebagian membuka laptop untuk mengerjakan tugas kuliah atau pekerjaan kantor. Sementara yang lain bercengkrama bersama teman-teman. Ada juga yang menunggu pesanan sambil berkeliling melihat tempat yang unik itu.

Upnormal Coffee Roasters masih merupakan bagian dari Warunk Upnormal yang memiliki berbagai ciri khasnya sebagai warung kekinian. Warung ini terkenal dengan berbagai menu khasnya seperti mi dengan bermacam topping, roti bakar, cireng, hingga nasi wagyu. Fasilitas Upnormal seperti free wifi, AC, mushola, dan tempat nongkrong nyaman pun bisa ditemukan di sini. Namun, yang membuat Upnormal Coffee Roasters berbeda adalah tempat ini menjadikan kopi sebagai bintang utamanya.

Upnormal Coffee Roasters di Cihampelas mengusung konsep “Coffeetarium”. Artinya, pengunjung dapat merasakan pengalaman mengetahui seluk beluk kopi dan merasakannya secara utuh. Jumat (17/5) lalu, kumparan (kumparan.com) berkesempatan untuk menjelajahi Upnormal Coffee Roasters di Cihampelas dan merasakan pengalaman yang berbeda di sana.

Pada bagian depan, Upnormal Coffee Roasters memang memiliki desain khas ala Upnormal biasanya. Namun, saat memasuki lobi, perbedaannya mulai terasa. Ada berbagai media seperti layar LCD, infografis, atau poster-poster yang memberikan informasi menarik seputar Upnormal Coffee Roaster dan kopi pada umumnya.

com-Suasana di salah satu spot Upnormal Coffee Roasters. Foto: Dian Kusumastuti/kumparan

Melangkah lebih jauh, terdapat banyak spot yang bisa digunakan pengunjung untuk hangout, mengerjakan tugas, atau sekadar menikmati hidangan. Bahkan, jika ingin melakukan meeting dengan suasana yang lebih tenang, pengunjung bisa memesan ruangan berkapasitas sekitar 20 orang. Untuk yang ingin nongkrong sambil merokok, terdapat pula area smoking room di udara terbuka yang cukup luas, yang terletak di bagian belakang tempat ini.

Seperti namanya, tempat ini memiliki coffee roasters yang jadi daya tarik utamanya. Terletak di tengah kafe, dua alat canggil Probaton 25 (berkapasitas 25 kg) dan Probat (berkapasitas 5 kg) yang terpampang jelas. Kedua alat tersebut dikelilingi dinding kaca transparan dari segala sisi, sehingga pengunjung yang datang bisa melihat secara langsung proses roasting kopi sambil menikmati kopi berkualitas di sana. Ternyata, kopi di semua gerai Upnormal di seluruh Indonesia di-roasting dan dikemas di sini. Sehingga tidak salah jika menyebut gerai yang berlokasi di Cihampelas ini sebagai pusatnya kopi Upnormal.

com-Probaton 25 (berkapasitas 25 kg) dan Probat (berkapasitas 5 kg). Foto: Dian Kusumastuti/kumparan

“Kopi (beans) bisa panen setelah usianya 3 tahun. Simpelnya, kopi dipetik, dicuci, lalu dijemur. Setelah itu dikirim ke roastery seperti di sini, untuk di-roasting kopinya. Barulah bisa masuk ke outlet atau dijual ke customer,” jelas Arnold, Q Arabica Grader di Upnormal Coffee Roasters.

Menariknya, kedua roasters tersebut diimpor dari Jerman dan bahannya berasal dari material kapal selam. Alasannya karena proses roasting kopi mencapai di atas 200 derajat sehingga membutuhkan bahan yang kuat dan tahan lama. Pengunjung juga tidak perlu khawatir karena semua fasilitas di Upnormal Coffee Roaster sudah mendapatkan sertifikasi kelayakan dari BPOM.

Tidak jauh dari kedua roasters, terdapat ruang packaging untuk mengemas kopi yang telah di-roasting. Ada juga sebuah lift barang untuk memindahkan stok kopi ke lantai atas. Ruangan ini juga dibuat transparan sehingga pengunjung bisa melihat keseluruhan prosesnya secara langsung.

com-Ruang penyimpanan di Upnormal Coffee Roasters. Foto: Arif Karunia Putra/kumparan

Selain itu, terdapat pula gudang untuk menyimpan green beans atau biji kopi. Ruangan ini memiliki restricted access sehingga tidak semua orang bisa masuk. Gudang kopi tersebut memberikan kesan seperti berada di pabrik dengan tumpukan karung-karung berisi biji kopi. Karena kelembapan yang cukup tinggi di Bandung, maka suhu di dalam gudang pun dijaga agar tidak melebihi 24 derajat. Green beans yang disimpan di gudang ini bisa bertahan hingga satu tahun.

Kopi yang diproduksi di Upnormal dikirim dari Aceh. Alasannya, kopi gayo Aceh memiliki kualitas yang bagus dan dapat mewakili karakteristik kopi di daerah-daerah lain Indonesia, seperti kopi Flores atau Jawa. Akan tetapi, ke depannya Upnormal Coffee Roasters juga akan menggandeng petani kopi Jawa Barat untuk memproduksi kopi Java Preanger.

Ruang terakhir yang dikunjungi di lantai 1 adalah cupping room. Di sini, para barista andal melakukan seni menilai dan mengapresiasi kopi mulai dari aroma hingga rasanya. Kopi disajikan dengan suhu dan waktu yang teliti untuk memberikan kualitas terbaik. Kopi yang memenuhi standar cupping-lah yang akan diproduksi dan dihidangkan pada pengunjung. Sehingga, kualitas kopi di Upnormal Coffee Roasters sudah tidak perlu diragukan lagi.

com-Suasana cupping di Upnormal Coffee Roasters. Foto: Arif Karunia Putra/kumparan

Cupping biasanya dilakukan setiap Senin, namun bisa berubah selama bulan Ramadhan atau hari libur tertentu. Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi cupping, kamu bisa mengikuti kegiatan ignition yang diadakan di Upnormal Coffee Roasters ini.

Di lantai dua gerai bertingkat tersebut terdapat musala yang cukup luas. Sementara di lantai tiga terdapat aula serbaguna dengan fasilitas lengkap. Di tempat ini sering diadakan coffee training dan kegiatan lainnya. Kamu pun bisa memesan aula ini untuk kegiatanmu di pesendulu.com. Saat ini, bahkan sudah ada yang menggunakannya untuk acara gathering hingga lamaran.

com-Ruang aula Upnormal Coffee Roasters. Foto: Dian Kusumastuti/kumparan

Dukung Kopi Dalam Negeri

Upnormal Coffee Roasters memiliki komitmen untuk mendukung kopi asli Indonesia. Misinya adalah untuk memberdayakan petani lokal dan membuat semua orang bisa mencicipi kopi lokal premium dengan harga terjangkau. Menikmati kopi di sini memang tidak harus merogoh kocek dalam-dalam.

com-Sarita Sutedja. Foto: Arif Karunia Putra/kumparan

“Kita ingin agar orang Indonesia bisa nyicipin kopi yang berkualitas premium, namun dengan harga yang masih relevan,” ujar Sarita Sutedja selaku salah satu founder dari CRP Group yang menaungi Upnormal Coffee Roasters.

Upaya Sarita dan teman-teman telah membuahkan hasil. Salah satu prestasi Upnormal Coffee Roasters adalah keberhasilannya mengeskpor 13 ton kopi ke Amerika Serikat dengan logo ‘Kopi Indonesia’. Ekspor ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Badan Ekonomi Kreatif.

Akan tetapi, perjuangan Upnormal Coffee Roasters tidak berhenti sampai di situ. Seperti telah disebutkan, ke depannya gerai ini akan memproduksi kopi Java Preanger yang memberdayakan petani dan kopi asli dari Jawa Barat. Selain itu, dalam waktu dekat juga akan dibuka fasilitas baru di mana pengunjung bisa me-roasting kopi pilihannya sendiri dan mencicipinya secara langsung. Variasi produk yang dijual pun akan bertambah, seperti kopi bubuk yang akan tersedia di waktu mendatang.

com-Store di Upnormal Coffee Roasters. Foto: Dian Kusumastuti/kumparan

Kunjungan ke Upnormal Coffee Roasters telah berakhir. Berbagai pengetahuan bermanfaat dan rasa kopi yang lezat telah didapat. Sebelum pulang, sempatkan juga untuk membawa buah tangan karena tempat ini memiliki spot yang menjual aneka suvenir menarik. Namun, yang terpenting, jangan lupa untuk kembali lagi ke sini kapan-kapan.

Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Upnormal Coffee Roasters.