Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Nominasi Perempuan Oscars 2019 Berkumpul Jelang Malam Penghargaan
25 Februari 2019 9:37 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Desainer Diane von Furstenberg (DVF) mengundang seluruh perempuan yang masuk daftar nominasi Oscars 2019 ke kediamannya sebelum malam penghargaan Academy Awards ke-91.
ADVERTISEMENT
Sesi 'power lunch' tersebut dihadiri setidaknya oleh 50 perempuan yang masuk daftar nominasi Oscars. Mulai dari aktris Melissa McCarthy, Glenn Close hingga aktris dari film "Roma" Yalitza Aparicio dan Marina de Tavira. Ada juga direktur "RBG" Julie Cohen dan Betsy West, filmmaker " Free Solo" Elizabeth Chai Vasarhelyi, production designer"Black Panther" Hannah Beachler dan produser "A Star Is Born" Lynette Howell Taylor, Laura Dern hingga ketua Universal Pictures Donna Langley.
Ini merupakan ritual tahunan yang biasa dilakukan DVF selama lima tahun terakhir untuk menghormati para perempuan di dunia perfilman dan tahun ini menjadi lebih spesial karena lebih banyak perempuan yang masuk daftar nominasi Oscars 2019.
"Sebagai perempuan kita tidak memiliki kemewahan dengan hanya melakukan pekerjaan kita. Kita harus melakukan pekerjaan kita sambil berusaha mengubah dunia, dan itu harus terjadi secara bersamaan," ujar Dawn Hudson, CEO Academy of Motion Picture Arts and Sciences kepada para tamunya yang berkumpul setelah makan siang di ruang tamu von Furstenberg yang dikutip dari ABC news.
Menurut Hudson, jajaran perempuan yang masuk di daftar nominasi Oscars 2019 merupakan jumlah tertinggi di sepanjang sejarah Academy Awards.
ADVERTISEMENT
"Namun kita belum punya sutradara dan sinematografer perempuan. Kita masih harus menempuh jalan yang panjang," sela von Furstenberg kala itu.
Diketahui sebanyak 28 persen dari daftar nominasi Oscars 2019 adalah perempuan. Hal ini merupakan upaya Hollywood yang mulai melangkah mendukung keberagaman gender.
Jika ditelisik setahun kebelakang, kiblat industri film ini memang mulai menunjukkan perubahan, berselang setahun usai pidato peraih Best Actress Frances McDormand di Oscars 2018 lalu tentang kesetaraan gender di Hollywood.
Tahun lalu, kala McDormand memenangkan Oscars berkat aksinya di Three Billboards Outside Ebbing, Missouri, ia menyerukan para sineas berpengaruh untuk mendukung persyaratan inklusif. Persyaratan yang dimaksud adalah kontrak yang mengharuskan produsen film, dalam hal ini produser serta studio, untuk ikut mempertimbangkan kandidat perempuan dalam pekerjaan di industri film, mulai dari kameo hingga sutradara.
ADVERTISEMENT
Usai pidato McDormand, studio Warner Bros diketahui membuat sebuah kebijakan yang terinspirasi dari pidato tersebut. Selain itu, bintang papan atas macam Matt Damon dan Michael B Jordan yang juga bekerja sebagai produser, berkomitmen mendorong ide itu.
Dalam sesi makan siang tersebut, Hudson dan DVF mendorong semua perempuan yang hadir untuk menjadi inisiator perempuan yang lebih terlibat dalam dunia perfilman.
Dengan bertumbuhnya kandidat perempuan di daftar nominasi Academy Awards setiap tahun, mudah-mudahan pada suatu hari nanti, sesi 'power lunch' ini akan melebihi kapasitas rumah DVF.