Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Padu Padan Corak Juxtaposition pada Koleksi Studio 133 Biyan
7 November 2018 13:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Nama Biyan Wanaatmadja di industri mode Indonesia seolah menjadi satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Biyan yang sudah berkecimpung di dunia mode berpuluh-puluh tahun, menjadi saksi perubahan mode dari perspektif tiap generasi.
ADVERTISEMENT
Berkat kiprahnya di dunia mode, Biyan dikenal sebagai salah satu desainer high-end terkemuka di Indonesia. Karya-karya yang dihasilkannya memiliki ruang tersendiri di hati penikmat mode Tanah Air.
Pada Selasa (6/11) malam, lewat lini sekunder ready-to-wear nya, Studio 133 Biyan, sang desainer kembali merepresentasikan karyanya yang memikat hati. Koleksi spring summer Studio 133 Biyan kali ini bertajuk ‘Juxtaposition’.
Studio 133 Biyan S/S 19: Juxtaposed akan menampilkan tentang penyandingan dan percampuran antara berbagai elemen. Mulai dari motif floral, corak, hingga garmen dikemas dalam perpaduan yang kontras antara citra tradisional dengan twist yang modern.
“Seperti motif floral yang dipadu-padankan dan ditabrak dengan motif geometris, atau silk print dipadukan dengan lace. This is fashion,” papar Biyan Wanaatmadja di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Selasa, (6/11).
ADVERTISEMENT
Soal inspirasi, ia tak hanya mengacu pada satu sumber saja. Namun, dengan rangkaian referensi tempat, budaya, dan hal-hal yang Biyan lihat di kesehariannya.
Biyan juga memakai motif batik Buketan dari Jawa sebagai salah satu inspirasinya. Ia terjemahkan motif tersebut dalam helaian kain satin silk dengan komposisi retro, dan warna yang lebih vivid, dengan perpaduan motif geometris yang serasi.
Lalu motif Kilim dari Timur Tengah yang dirangkai menyerupai desain scarf, yang dikombinasikan dengan motif Floral Tiles dan sentuhan tipografi Studio 133 Biyan yang khas.
Koleksi yang dihadirkan untuk perempuan dan laki-laki ini menyuguhkan siluet yang beragam. Mulai dari patchwork pada baby doll, pajama-styled blouse, wide pants, robe, pleated skirt, hingga oversized shirt.
“These are the clothing that we need for everyday life,” tutup Biyan.
ADVERTISEMENT