3 Bulan Pakai Samsung Galaxy M54 5G: Baterai Awet, Kamera Bening dan Tajam

Samsung Galaxy M54. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

November 2023 lalu, Samsung merilis smartphone seri Galaxy M di Indonesia, yakni Galaxy M54. Ponsel kelas menengah ini memiliki baterai jumbo sebesar 6.000 mAh.

Baterai jumbo yang disematkan di Samsung Galaxy M54 memang terasa banget saat bermain game. Selain itu, berkat fitur 25 super-fast charging, ponsel ini juga tak perlu lama-lama untuk pengisian daya.

Yang menarik adalah, meski kapasitas baterainya jumbo, desain Galaxy M54 ini cukup ringan dan ramping, bobotnya cuma 199 gram berkat material body yang didominasi plastik.

Ketajaman grafis bikin betah nonton film

Sebelum membahas layar, sebenarnya apa saja yang kita dapat saat membeli Samsung Galaxy M54 5G? Di dalam paket penjualan, kita akan mendapat unit Galaxy M54 5G, kemudian kabel USB-C, SIM Injector, dan dokumen (buku). Sementara charge, dijual terpisah alias harus beli lagi di store Samsung atau e-commerce.

Sekarang mari kita bahas desainnya. Desain Galaxy M54 terlihat beda dengan generasi sebelumnya, salah satunya adalah tiga kamera yang diletakkan secara vertikal, lebih mirip dengan Galaxy S Series atau A Series. Di sisi kanan layar ada tombol volume dan fingerprint scanner, sementara di bagian kiri ada Sim Card Hybrid, dan di bawah layar ada mikrofon, port type C, dan speaker.

Samsung Galaxy M54. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan

Layar flat berukuran 6,7 inci berpanel Super AMOLED+ dengan resolusi FHD+ refresh rate 120Hz menampilkan detail grafis yang sangat tajam, sehingga bikin betah berlama-lama nonton film di Netflix atau layanan streaming film lainnya. Namun disarankan untuk pakai aksesoris soft case, soalnya kalau lagi nonton film dan dipegang secara landscape, smartphone ini cukup licin, ditambah body belakangnya mudah kotor dengan sidik jari yang membekas.

Layarnya belum dilapisi layar pelindung pabrikan, tapi sudah terproteksi oleh Gorilla Glass 5. Terus, karena speaker masih mono, suara yang dihasilkan kurang seimbang. Meski begitu, kualitas suara tetap jernih.

Untuk brightness-nya, kalau lagi di dalam ruangan dapat tingkat kecerahan di kisaran 372 nits. Sementara kalau di luar ruangan, 767 nits. Saturasi kontrasnya juga sudah memuaskan baik untuk pemakaian multimedia maupun gaming. Yang disayangkan adalah refresh rate Galaxy M54 ini belum adaptive. Artinya, kita harus memilih antara mau tampilan yang smooth (120Hz) atau lebih hemat daya (60Hz).

Kamera

Beralih kamera, patut diakui Galaxy M54 ini punya kamera yang emang bagus banget. Ini karena Galaxy M54 dibekali sensor utama beresolusi tinggi 108 MP f/1.8 OIS, 8 MP f/2.2 ultra-wide, dan 2 MP f/2.4 Macro Camera. Sementara kamera depannya beresolusi 32 MP f/2.2.

Samsung Galaxy M54 Foto: Kevin Kurnianto/kumparan

Dengan konfigurasi kamera ini, foto yang dihasilkan terlihat sangat tajam. Gradasi warnanya juga pas, minim noise, cukup untuk membuat konten di media sosial. Foto bokeh yang dihasilkan kamera utama juga sangat natural. Kamera ultra-wide masih bisa diandalkan meski harus di tempat yang terang. Sementara kamera selfie-nya juga oke, HDR processing-nya berjalan dengan baik.

Kemampuan 2x digital zoom-nya juga bisa diandalkan. Namun, pada kondisi minim cahaya atau low-light, kamera ultra-wide mesti sering pakai mode malam supaya warna yang dihasilkan lebih terang dan jernih. Sementara untuk kamera utama, gambar yang dihasilkan di lingkungan minim cahaya tetap detail dan tajam. Berikut hasil jepretan Samsung Galaxy M54 5G:

Hasil kamera utama Samsung Galaxy M54. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Hasil kamera Ultra Wide Samsuang Galaxy M54. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Hasil kamera 108 MP Samsung Galaxy M54. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Hasil jepretan kamera Samsung Galaxy M54. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Untuk perekaman video, kami mencoba memakai kamera depan dan belakang dengan resolusi maksimum 4K 30 fps. Untuk kualitas gambar kamera depan sudah nggak perlu diragukan lagi. Tapi sayang, di 4K 30 fps videonya belum stabil. Saat resolusi diturunkan ke 1080p 60 fps, video masih terasa goyang. Dan stabilisasi mulai bekerja dengan baik di 1080p 30 fps.

Untuk kamera utama, videonya juga kurang stabil ketika di-setting di 4K 30f ps. Namun karena bantuan dari OIS, video tidak terlalu shaky dibanding kamera depan. Begitu juga di 1080p 60fps, stabilisasinya belum bekerja maksimal, video masih terasa goyang. Sementara stabilisasi paling maksimal terasa saat kamera di-setting di 1080p 30fps.

Ada fitur ekstra di kameranya, yakni Slow-mo. Secara default kameranya merekam di 720p 240 fps dan tidak bisa memilih resolusi dan frame rate. Saat dicoba, hasil video Slow-mo sudah lumayan oke.

Sebagai tambahan buat bikin konten, ada fitur Image Clipper. Fitur ini dulunya hanya tersedia di smartphone flagship Samsung dan sekarang dibawa ke Galaxy M Series. Jadi, kalau mau nge-crop gambar nggak ribet lagi, tinggal tahan objek gambar yang mau di-crop, nanti gambar tersebut langsung tercabut dari foto. Ini berguna banget buat kamu yang suka edit foto.

Overall, kamera Galaxy M54 ini sudah bagus banget buat bikin konten foto atau video media sosial karena hasil gambarnya memang cakep.

Performa dan Game

Samsung Galaxy M54 5G menggunakan chipset Exynos 1380 dengan fabrikasi 6nm yang diklaim menghasilkan peningkatan kinerja CPU 12 persen dan GPU 18 persen dibanding generasi sebelumnya. Performanya ini didukung dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB, bisa diperluas hingga 1 TB pakai kartu MicroSD.

Samsung Galaxy M54. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan

Buat uji performanya, kami mencoba bermain game Mobile Legend dan League of Legend: Wild Rift. Fitur Game Booster bisa aktif otomatis, diakses lewat pintasan khusus. Saat mencoba Mobile Legend, frame rate-nya bisa mentok 90 fps. Dalam kondisi ramai di mana semua skill hero keluar, frame rate-nya hanya turun 80 fps dan tidak nge-lag sama sekali.

Sementara saat nyoba main Wild Rift, frame rate bisa mentok di 120 fps. Kalau lagi rame, bisa turun hingga 110 fps, tapi kembali lagi ke 120 fps. Suhu ponsel juga tetap stabil di kisaran 37 derajat Celcius, paling tinggi mentok di 40 derajat Celcius. Main Mobile Legend dan Wild Rift selama 30 menit, baterai cuma turun 4 - 5 persen. Ini menandakan bahwa Galaxy M54 memang memakai baterai jumbo.

Buat nonton YouTube selama 40 menit dengan resolusi 1080p, baterai cuma berkurang sekitar 3 - 4 persen. Baterai jumbo ini dilengkapi dengan fitur 25 super-fast charging, di mana kita tak perlu lama menunggu pengisian daya, 1 sampai 100 persen cuma butuh waktu kurang lebih 1 jam 20 menit.

Galaxy M54 juga dilengkapi dengan fitur Pause USB Power Delivery, jadi kalau mau main game sambil nyolok ke charge, bisa aktifkan fitur ini biar hpnya nggak terlalu panas.

Kesimpulan

Samsung Galaxy M54 pas buat kamu yang suka berlama-lama streaming video berkat baterainya yang luar biasa besar. Desainnya juga cakep, dan kemampuan kameranya gak usah diragukan. Buat nge-game, Galaxy M54 tetap asyik. Bisa diajak main lama tanpa perlu khawatir hp panas dan baterai cepat habis.

Satu lagi, keamanan dari Galaxy M54 juga terjamin berkat Samsung Knox, fitur management keamanan yang ada di Samsung Galaxy. Dengan fitur ini kita bisa menyimpan atau mengamankan file, folder, bahkan aplikasi yang ada di smartphone. Akses fitur ini bisa dilakukan dari Security and Privasi di menu Setting. Kita harus aktifkan fitur ini terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Kita juga bisa memilih model kunci yang digunakan,seperti pin, password, hingga pengenalan biometrik sidik jari.

Harga Samsung Galaxy M54

Samsung Galaxy M54 dijual di Indonesia dengan harga resmi Rp 6.499.000. Perangkat tersedia dalam pilihan warna Dark Blue dan Silver.