Ayah di Singapura Kaget Anaknya Habiskan Rp 211 Juta untuk Game Genshin Impact

6 Januari 2022 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Genshin Impact, game gratis di PS4, PC Windows, serta smartphone Android dan iPhone. Foto: Mihoyo
zoom-in-whitePerbesar
Genshin Impact, game gratis di PS4, PC Windows, serta smartphone Android dan iPhone. Foto: Mihoyo
ADVERTISEMENT
Seorang ayah di Singapura bernama Lim Cheng Mong terkejut ketika menerima telepon dari bank mengenai tagihan kartu kredit yang telah jatuh tempo. Tak main-main, nominal tagihannya mencapai 20.000 dolar Singapura atau setara dengan Rp 211,16 juta.
ADVERTISEMENT
“Awalnya saya pikir saya ditipu, tetapi perusahaan kartu kredit mengatakan ini semua adalah transaksi yang sah dan tidak ada yang bisa dilakukan,” kata Lim, seperti dikutip The Star.
Setelah ditelusuri, ternyata tagihan tersebut berasal dari akun Grab putrinya sendiri yang masih berusia 18 tahun. Akun tersebut tersambung dengan kartu kredit Lim untuk membayar biaya transportasinya.
Tanpa sepengetahuan Lim, anaknya telah menautkan e-wallet-nya ke game seluler bernama Genshin Impact. Remaja itu menghabiskan enam minggu, dari bulan Agustus hingga Oktober untuk meningkatkan avatarnya. Tercatat ada 89 transaksi dari yang dilakukan atas nama Lim.
“Saya menyuruhnya pergi dan mengatakan itu uang yang banyak (setara) biaya sekolah satu tahun jika dia pergi ke universitas luar negeri,” kata Lim kepada The Straits Times.
ADVERTISEMENT
“Jumlah yang sangat besar dihabiskan dalam sekejap mata,” sesal pria yang bekerja sebagai manager produk di sebuah perusahaan Jerman itu.
Game Genshin Impact. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Genshin Impact adalah game role-playing (RPG) ciptaan pengembang asal China, Mihoyo. Untuk mendapatkan karakter baru dalam permainan ini, pemain dapat mencoba keberuntungan mereka dan membeli item acak untuk meningkatkan avatar mereka lewat Gacha. Lewat setiap pembeliannya, putri Lim berharap dia bisa mendapatkan item yang akan meningkatkan avatarnya.
“Gacha” sendiri adalah kata dalam bahasa Jepang yang mengacu pada mesin penjual otomatis yang membagikan mainan secara acak, yang biasanya terkandung dalam kapsul plastik. Untuk alasan ini, Genshin Impact telah dilarang di negara-negara seperti Belgia, yang memandang mekanisme Gacha sebagai bentuk perjudian.