Bos Samsung Terpukau dengan Momen Ramadan di Indonesia

Harry Lee, President Samsung Electronics Indonesia. Foto: Samsung

Ramadan telah tiba. Umat Islam di seluruh dunia menjalani bulan suci ini dengan ibadah puasa, lengkap dengan tradisinya masing-masing. Dari sekian negara di Asia Tenggara, momen Ramadan di Indonesia memberi kesan tersendiri bagi Harry Lee, President Samsung Electronics Indonesia.

Sebagai salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki ragam tradisi unik yang hanya terjadi selama bulan suci. Salah satu kebiasaan yang umum terjadi di seluruh pelosok Indonesia adalah buka puasa bersama, atau dikenal dengan istilah 'bukber'.

Bukber merupakan kesempatan untuk mempererat hubungan sosial. Ini menjadi momen di mana orang-orang berkumpul bersama, baik keluarga, teman, maupun kolega untuk berbagi makanan, cerita, dan pengalaman. Kehangatan ini merupakan nilai yang sangat dihargai dalam budaya Indonesia.

“Sebagai seseorang yang telah menghabiskan lebih dari satu dekade di berbagai negara di Asia Tenggara, saya terpukau oleh bagaimana Ramadan di Indonesia,” kata Harry. "Seperti beberapa hari ini, suasana berbuka puasa di Indonesia yang penuh kehangatan bersama teman dengan gaya yang modis untuk berbagi kegembiraan sambil menunggu saat berbuka.”

Ilustrasi buka puasa bersama. Foto: Odua Images/Shutterstock

Momen Ramadan di Indonesia yang gak kalah spesial adalah ngabuburit, istilah yang mengacu pada kegiatan yang dilakukan Muslim menjelang waktu berbuka. Aktivitas ngabuburitnya sendiri beragam, tergantung pada preferensi individu. Beberapa kegiatannya bisa kumpul bersama teman atau keluarga, membaca Al-Qur'an, menonton bareng (nobar), atau hiburan lainnya.

Semua keseruan tadi sangat sayang untuk dilewatkan. Harry berpendapat, memori indah tersebut layak untuk direkam menggunakan smartphone, entah kenangannya diabadikan menjadi sebuah foto atau video.

Momen Ramadan seperti ini yang memicu semangat Samsung untuk terus berinovasi pada kualitas kamera, sehingga setiap momen bisa terekam dengan jelas dan tajam dalam berbagai kondisi pencahayaan. Inovasinya melahirkan smartphone baru Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G, yang dapat diandalkan dalam menangkap setiap momen di Ramadan menjadi kenangan untuk semua orang.

Samsung Galaxy A55 5G. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Harry menambahkan, Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G cocok untuk semua orang. Keduanya mumpuni untuk dipakai dalam pembuatan dan berbagi konten, termasuk gaming sekalipun.

Berkat prosesor buatan Samsung, Exynos, Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G memiliki performa lebih kuat dan kenyamanan bermain lebih lama dan seru. Pengguna gak merasakan lagging saat bermain game mobile, apalagi overheat.

Baterai Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G juga awet ketika digeber main game. Ini berkat baterai jumbo berkapasitas 5.000 mAh yang dibekali di kedua perangkat untuk menunjang daya hidup seharian.

Selain itu, Samsung turut memperkuat Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G dengan Knox Vault untuk memberikan keamanan berlapis dari aplikasi berbahaya yang mengintai setiap sudut digital. Knox Vault merupakan sebuah inovasi keamanan berbasis perangkat keras yang mengisolasi PIN, atau kunci keamanan pengguna dengan menyimpannya di dalam memori yang sangat aman.

Samsung Galaxy A55 5G. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Samsung gak cuma memperkuat bagian dalam Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G, tapi juga mempercantik bagian luar kedua smartphone. Bodi belakang Galaxy A35 5G dilapisi premium glass, sementara metal frame terpasang di seluruh sisi Galaxy A5 5G untuk menambah sentuhan elegan.

Inovasi teknologi di Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G tadi siap membantu penggunanya untuk berbagi kebersamaan dan merayakan bulan suci Ramadan. Keduanya sudah tersedia di pasar Indonesia lewat situs resmi samsung.com/id, dan ada tiga varian warna, yakni Awesome Ice Blue, Awesome Lilac, dan Awesome Navy.