CEO Indodax Akui Serangan Siber, Hacker Terafiliasi Korea Utara

14 September 2024 10:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO INDODAX, Oscar Darmawan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO INDODAX, Oscar Darmawan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengonfirmasi adanya akses ilegal dan insiden keamanan pada server platform bursa kriptonya. Serangan ini disebut terafiliasi dengan Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Insiden tersebut memaksa Indodax melakukan maintenance layanan sejak 11 September 2024. Ini dilakukan untuk melindungi sistem Indodax dan juga dana penggunanya.
Selain maintenance, perusahaan juga menemukan adanya celah keamanan yang dieksploitasi oleh peretas (hacker), yang terindikasi berasal dari Korea Utara. Indodax melakukan remediasi untuk menutupi celah tersebut.
Ilustrasi INDODAX Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Karena ini adalah ancaman global yang serius, Indodax telah berkoordinasi dengan Cyber Mabes Bareskrim Polri untuk menangani insiden ini.
Indodax merupakan satu dari sekian korban kelompok hacker yang terafiliasi dari Korea Utara. Geng tersebut disebut sering menyerang banyak platform bursa kripto di dunia.
"Mereka memang sebelumnya juga menargetkan banyak crypto exchange dengan likuiditas besar dan bertaraf global," kata Oscar kepada kumparan, Sabtu (14/9).
ADVERTISEMENT
Indodax telah bekerja sama dengan beberapa konsultan keamanan siber dunia untuk melakukan peninjauan menyeluruh terhadap seluruh infrastruktur Indodax untuk memastikan tidak ada lagi celah keamanan di sistem. Setelah semua ini bisa dikonfirmasi, maka akses platform akan dibuka lagi.
Setelah maintenance dibuka, sistem Indodax akan kembali beroperasi normal dan pengguna bisa kembali melakukan trading, deposit, maupun penarikan aset kripto. Oscar memastikan saldo aset member, baik dalam bentuk rupiah maupun aset kripto, akan tetap sama persis sebelum maintenance.
ADVERTISEMENT