Disney Bantah Film Baru 'Pirates of the Caribbean' Dicuri Hacker

27 Mei 2017 9:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pirates of the Caribbean  (Foto: disney.com)
zoom-in-whitePerbesar
Pirates of the Caribbean (Foto: disney.com)
Sebuah laporan di awal bulan ini mengatakan bahwa kelompok peretas telah berhasil membobol sistem keamanan Disney dan mengancam akan membocorkan secara onlie film terbaru yang akan dirilis, Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales, jika Disney tidak memberi uang tebusan ke peretas tersebut. Industri hiburan sempat terkejut mendengar kabar itu, tapi ternyata pihak Disney membantah hal tersebut.
ADVERTISEMENT
CEO Disney Bob Iger mengatakan kepada Yahoo Finance, sistem keamanan perusahaannya belum diretas dan ancaman itu disebut bohong belaka.
"Sepengetahuan kami, kami tidak diretas," katanya. "Kami mendapatkan ancaman peretasan sebuah film yang kemudian dicuri. Kami memutuskan untuk menganggapnya serius, tapi tidak bereaksi dengan cara memenuhi kebutuhan si pengancam."
Keamanan dunia maya diketahui Iger saat ini adalah "masalah serius ke depan" bagi perusahaan tersebut. Kala itu, kelompok peretas yang belum diketahui identitasnya, meminta Disney untuk membayar "sejumlah uang dalam nilai besar" dan memintanya ditebus dalam bentuk mata uang Bitcoin. Tapi, Disney menolak memberi tebusan.
Ancaman ini sama seperti yang diterima Netflix pada April lalu, ketika kelompok hacker yang disebut The Dark Overlord, membocorkan tayangan promo season kelima Orange is the New Black yang dijadwalkan rilis pada 9 Juni. Peretas mengklaim mereka juga telah membobol sejumlah konten milik stasiun televisi besar dan mengancam akan membocorkannya.
ADVERTISEMENT