Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pemutusan hubungan kerja (PHK) masih berlanjut di industri game. Kali ini, giliran Electronic Arts (EA) selaku pengembang dan penerbit game FIFA (kini namanya EA Sports FC), The Sims, sampai Need for Speed.
ADVERTISEMENT
EA memutuskan memangkas 5 persen dari total pegawainya di seluruh dunia. Perusahaan memiliki 13.400 karyawan per Maret 2023 berdasarkan laporan keuangan tahunan, artinya PHK ini bakal berdampak pada 670 orang.
Wilson menambahkan, tidak semua tim akan terkena dampaknya. Perusahaan disebutnya telah mempertimbangkan secara mendalam setiap opsi untuk mencoba dan membatasi dampak pada timnya.
"Tujuan kami adalah memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk menemukan peran dan jalur baru untuk bertransisi ke proyek lain," kata Wilson dalam pernyataan resmi, Kamis (29/2). "Jika itu tidak memungkinkan, kami akan mendukung dan bekerja sama dengan setiap kolega dengan penuh perhatian, kepedulian, dan rasa hormat."
EA mengaku sudah mulai menginformasikan keputusan PHK kepada pihak yang terdampak. Sebagian besar masa transisi ini akan rampung pada awal kuartal berikutnya.
EA juga menyetop pengembangan game Star Wars baru yang bergenre first-person shooter (FPS). Game ini sejatinya dikembangkan oleh Respawn Entertainment, anak usaha EA.
ADVERTISEMENT
Tim yang mengerjakan game Star Wars FPS akan dipindahkan ke proyek lain, termasuk Apex Legends, Iron Man, Black Panther, dan game ketiga Star Wars Jedi. EA akan tetap fokus menjaga hubungan jangka panjang dengan Disney maupun Marvel.
EA bukan satu-satunya pengembang game yang PHK karyawan di awal tahun ini. Sebelumnya sudah ada Sony yang memilih memangkas 900 pegawai divisi PlayStaion dan menutup studio PlayStation di London.