Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Salah satu kunci keunggulan trio Samsung Galaxy S21 ada pada prosesornya, yaitu Exynos 2100. Chipset terbaru buatan Samsung ini bahkan diklaim mampu mengalahkan prosesor flagship Qualcomm Snapdragon 888.
ADVERTISEMENT
Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan menjelaskan, prosesor Exynos 2100 di Galaxy S21 Series membawa sejumlah peningkatan, misalnya, fabrikasi chip-nya berukuran 5 nanometer (nm) yang lebih kecil dibanding generasi sebelumnya 7 nm.
Keunggulan dari fabrikasi 5 nm ini, selain membuat tempat transistor jadi lebih luas, bisa juga membuat perangkat jauh lebih irit dalam konsumsi daya. Kenaikan dari generasi sebelumnya untuk CPU (central processing unit) mencapai 20 persen, GPU (graphics processing unit) 20 persen, dan NPU (neural processing unit) dua kali lebih cepat.
Kemudian, Exynos 2100 juga membawa modem 5G mmWave (millimeter wave) berkecepatan 7,35 Gbps yang bisa diaplikasikan di semua varian Galaxy S21. Namun, saat ini teknologi internet masa depan itu belum bisa digunakan di Indonesia, karena belum tersedianya infrastruktur.
ADVERTISEMENT
"Semua varian sudah 5G. 5G ready kita sebutnya. Jadi, once nanti jaringannya sudah tersedia, kita sudah bisa digunakan. Dan kemungkinan hanya membutuhkan software update," jelas Taufiq saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/1).
Samsung juga mengatakan Exynos 2100 mendukung teknologi Wi-Fi 6E yang sama dimiliki Snapdragon 888. Selain itu, ada pembaruan dari segi teknologi RAM yang kini memakai LPDDR5 yang bisa membaca data hingga 51.2 GB/s.
Chipset ini juga yang pertama di industri yang memiliki dukungan untuk Decoder AV1 untuk 8K. di Galaxy S21 Ultra sendiri sudah dibekali kamera 108 MP untuk menampilkan gambar yang lebih jernih dan detail.
ADVERTISEMENT