Gojek Investasi ke Gogoro Siap Luncurkan Layanan Motor Listrik di Indonesia

2 November 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor listrik, Gogoro. Foto: Dok. Gogoro
zoom-in-whitePerbesar
Motor listrik, Gogoro. Foto: Dok. Gogoro
ADVERTISEMENT
Startup Gojek yang merupakan bagian dari GoTo Group resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Gogoro, produsen kendaraan listrik asal Taiwan. Kolaborasi keduanya diharapkan bisa mempercepat pengadopsian kendaraan listrik roda dua di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada September 2021, GoTo Group berinvestasi melalui skema private investment in public equity (PIPE) untuk kombinasi bisnis yang dilakukan Gogoro dan Poema Global Holdings Corp. Tapi, tak disebutkan berapa besaran nilai investasi dari GoTo ke Gogoro tersebut. Transaksi ini ditargetkan selesai pada awal 2022.
Co-Founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi, mengatakan Gojek juga menjalin kerja sama dengan Gogoro dan Pertamina untuk menjalankan skema percontohan baterai swap dan uji coba kendaraan Gogoro Smartscooter di Jakarta. Gojek terus berkomitmen untuk menghadirkan era baru moda transportasi di perkotaan.
“Kemitraan antara Gojek dan Gogoro menyatukan dua perusahaan dengan visi dan pemikiran yang sama untuk pengadopsian kendaraan listrik sebagai pilihan moda transportasi di Indonesia. Oleh karena itu, kemitraan seperti ini sangat penting, jika ingin mewujudkan tujuan kita untuk menata kembali moda transportasi dalam kota,” kata Kevin.
ADVERTISEMENT
Gojek dan Gogoro uji coba motor listrik di Indonesia. Foto: Dok. Gojek
Pendiri dan CEO Gogoro, Horace Luke, menjelaskan baterai swap dari Gogoro merupakan inovasi terkini pada pengisian bahan bakar kendaraan listrik. Gogoro menghadirkan platform terbuka untuk mendukung produsen motor listrik lain membuat kendaraan yang dapat melakukan pengisian bahan bakar secara cepat, aman, dan mudah digunakan.

Lokasi uji coba motor listrik Gojek

Uji coba layanan motor listrik Gojek dan Gogoro akan berbasis di kota Jakarta terlebih dahulu. 250 Gogoro Smartscooter disiapkan dan empat stasiun baterai swap GoStation yang akan berlokasi di SPBU Pertamina.
Kedua perusahaan berencana untuk meningkatkan uji coba menjadi 5.000 kendaraan listrik roda dua dan menghadirkan lebih banyak stasiun baterai swap. Uji coba Gojek dan Gogoro juga sejalan dengan tujuan sustainability dan upaya berkelanjutan untuk mengurangi emisi karbon.
ADVERTISEMENT
Baterai swap motor listrik Gogoro. Foto: dok. Gogoro
Gogoro sendiri telah menjadi pemimpin inovasi global dalam compact electric propulsion, desain baterai, baterai swap, dan layanan advanced cloud yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengelola ketersediaan dan keamanan baterai.
Sejak berdiri 2011, Gogoro sudah melayani lebih dari 400.000 pengendara dan membuat 2.100 jaringan stasiun baterai swap yang telah melayani 270.000 baterai swap harian. Pada tahun 2015, Gogoro meluncurkan Gogoro Smartscooter yang memenangkan penghargaan kendaraan listrik roda dua pintar pertama di dunia.