Google Rilis Prosesor Tensor Buatan Sendiri untuk HP Pixel

Tensor, chip prosesor HP buatan Google. Foto: Google

Google akhirnya mengumumkan prosesor Tensor pada Selasa (19/10). Ini merupakan chipset flagship buatan sendiri yang sekelas dengan prosesor Apple A14 Bionic dan Qualcomm Snapdragon 888.

Tensor perdana dipakai di handphone (HP) baru Google Pixel 6, menandakan perusahaan tak lagi memakai prosesor Snapdragon yang biasa dipakai sebagai dapur pacunya Pixel generasi sebelumnya.

Chipset anyar ini dikembangkan Google bersama dengan Samsung. Ia memiliki arsitektur 5 nm dan dikatakan didasarkan pada Exynos 9855 yang belum dirilis, prosesor yang kinerjanya setara dengan chip Exynos 2100 dalam seri Samsung Galaxy S21.

Google Tensor terdiri dari 8 inti atau core CPU dengan konfigurasi 2 core X1 clock pada 2.8GHz, dua core A78 clock pada 2.25GHz, dan 4 core A55 clock pada 1.8GHz. Untuk kebutuhan grafis, ia memakai GPU Mali G78.

Google mengatakan bahwa Tensor akan meningkatkan pengalaman fotografi handphone (HP) Pixel miliknya. Ia dibekali dengan fotografi komputasional yang didukung oleh AI dan machine learning. Dengan kemampuan itu, chipset ini memungkinkan HP Google Pixel untuk mengambil foto lebih baik seperti menampilkan warna kulit lebih natural, meminimalisir blur, hingga menghapus objek yang tidak diinginkan di foto secara langsung layaknya habis diedit Photoshop.

Tensor, chip prosesor HP buatan Google Foto: Google

Google menjelaskan bahwa sistem kamera Tensor mahir menggunakan banyak lensa sekaligus untuk menangkap gambar. Ia dapat menggabungkan elemen terbaik dari bidikan foto yang sama pada sensor utama dan ultrawide, sekaligus mengoreksi keburaman gerakan dan memastikan wajah subjek berada dalam fokus.

Selain itu, Google Tensor juga akan memudahkan pengguna Pixel untuk mentranskripsikan video secara real-time serta menerjemahkannya ke dalam bahasa pilihan yang diinginkan secara bersamaan. Ada juga penghematan masa pakai baterai dibandingkan dengan Pixel 5 saat menjalankan fitur ini. Prosesor Tensor juga meningkatkan fitur dikte suara di sehingga memungkinkan transkripsi lebih cepat, baik itu ketika ngechat ataupun saat pakai Google Translate buat ngobrol dengan bahasa asing.

Google mengatakan Tensor didukung oleh sistem keamanan baru yang dijuluki Titan M2. Sistem ini diklaim memiliki "keamanan perangkat keras paling banyak di ponsel mana pun."

Google mengatakan Titan M2 adalah versi baru dari Titan M Security Coprocessor yang berasal dari ponsel Pixel 3 keluaran 2018. Sistem ini menawarkan keamanan di bootloader, perlindungan Layar Kunci, dan di perangkat enkripsi, di antara fitur-fitur lainnya.

* * *

Ikuti survei kumparan Tekno & Sains dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveiteknosains.