Grab Jalin Kerja Sama dengan Startup Fintech Milik Yusuf Mansur

13 Desember 2017 14:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grab. (Foto: Reuters/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Grab. (Foto: Reuters/Edgar Su)
ADVERTISEMENT
Perusahaan penyedia jaringan transportasi Grab menjalin kerja sama dengan PayTren, sebuah perusahaan aplikasi pembayaran mobile milik Yusuf Mansur, Rabu (13/12). Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berambisi membentuk jaringan pengusaha mikro besar di Indonesia dengan target member mencapai 3 juta pengusaha.
ADVERTISEMENT
Mulai pertengahan 2018 mendatang, para mitra PayTren di Indonesia dapat merekrut mitra pengemudi Grab melalui aplikasi PayTren dan pada akhirnya nanti, mitra PayTren itu akan memperoleh penghasilan tambahan.
Mitra PayTren juga bisa memanfaatkan aplikasi serta layanan Kudo yang dimiliki Grab, untuk membangun bisnisnya lebih lanjut.
Pendiri PayTren, Yusuf Mansur, berkata langkahnya bermitra dengan Grab bertujuan memberdayakan usaha kecil menengah dan individu untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
"Sebagai langkah awal, mitra-mitra PayTren dapat memperoleh penghasilan dari pendaftaran para pengemudi ke platform Grab. Kami sangat antusias untuk menjajaki cara-cara alternatuf agar manfaat ekonnomi digital dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia," kata Yusuf.
Saat ini, PayTren memiliki jaringan mitra mulai dari petani, ibu rumah tangga, pebisnis UKM, sampai pegawai kantoran.
ADVERTISEMENT
Para mitra bisa memperoleh penghasilan tambahan dengan menjual paket Internet atau pulsa, token listrik, tiket pesawat, dan kini bisa merekrut mitra pengemudi Grab.
Managing Director GrabPay Indonesia, Ongki Kurniawan, mengatakan kekuatan dan dukungan dari PayTren akan membuat mereka mempercepat ekspansi Gran di seluruh Indonesia.
"Kini, kami membantu masyarakat untuk bergabung sebagai mitra pengemudi di lebih dari 100 kota dan agen di 500 kota," ujar Ongki.
Ongki Kurniawan, Managing Director GrabPay. (Foto: Grab Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Ongki Kurniawan, Managing Director GrabPay. (Foto: Grab Indonesia)
Grab memang sangat agresif berbisnis di Indonesia dan memiliki program bertajuk "Grab 4 Indonesia" hingga tahun 2020 mendatang.
Salah satu langkah yang telah dilakukan perusahaan adalah dengan mengakuisisi e-commerce online to offline Kudo pada April lalu dan mengintegrasikan layanan Kudo di aplikasi Grab. Langkah ini juga membuat Grab membangun pusat riset di kantor Kudo yang bernama Kudoplex.
ADVERTISEMENT