Implan Otak Neuralink Pertama yang Ditanam di Manusia Alami Kerusakan

Neuralink, Chip perekam otak Elon Musk. Foto: The Verge

Implan otak Neuralink pertama yang ditanam di kepala manusia dilaporkan tidak berjalan mulus, di mana kerusakan terjadi di bagian sistem elektroda ulta-tipis implan tersebut.

Chip otak disebut ‘telepathy’ yang ditanam di kepala pria berusia 29 bernama Noland Arbaugh melalui pembedahan pada awal tahun 2024 dilaporkan mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi pada sebagian sistem chip tersebut.

Chip otak ini dibuat perusahaan bioteknologi milik Elon Musk, Neuralink, dengan tujuan untuk menciptakan antarmuka otak-komputer yang memungkinkan manusia mengendalikan sebuah perangkat hanya dengan pikiran.

Implan ini terdiri dari lebih 1.000 elektroda yang digabungkan menjadi 64 “benang” super kecil dengan ukuran lebih tipis dari rambut manusia yang dirancang untuk menyalurkan sinyal dari neuron. Benang fleksibel ini dipasang melalui pembedahan oleh robot ke korteks motorik otak, wilayah otak yang terlibat dalam gerakan. Bagian inilah yang mengalami masalah.

“Dalam beberapa minggu setelah operasi, sejumlah benang ditarik dari otak, mengakibatkan penurunan jumlah elektroda efektif,” kata Neuralink dalam postingan blognya.

Akibatnya, tugas dalam mengendalikan kursor komputer dengan pikiran mengalami sedikit masalah, terutama dalam hal kecepatan dan keakuratan yang diukur dalam bit per detik (BPS).

Meski Wall Street Journal melaporkan Neuralink mempertimbangkan untuk melepas implan, namun faktanya pihak perusahaan kini mengklaim telah mengatasi masalah tersebut dengan membuat perubahan pada algoritma yang terlibat dalam perekaman sinyal saraf, dan bagaimana sinyal ini kemudian diterjemahkan ke dalam gerak kursor.

Menurut Neuralink, perubahan ini telah berhasil memperbaiki BPS sehingga Noland bisa mengendalikan perangkat lebih baik lagi ketimbang saat pertama kali implan dipasang.

Adapun kemampuan chip otak pertama kali dipamerkan ke publik pada awal Maret 2024 lewat unggahan video di media sosial X. Video yang diunggah di akun Neuralink tersebut memperlihatkan bagaimana Noland yang mengalami lumpuh dari bahu ke bawah mampu mengendalikan kursor komputer untuk bermain catur.

“Saya suka bermain catur, jadi ini adalah salah satu hal yang memungkinkan saya melakukannya. Saya tidak bisa berbuah banyak dalam beberapa tahun terakhir, apalagi seperti ini–main catur,” kata Noland. “Saya harus menggunakan mulut saya–untuk mengendalikan pangkat–, tetapi sekarang semuanya dilakukan dengan otak saya.”