Indosat Sudah 'Bunuh' Semua Jaringan 3G iM3 dan Tri di Indonesia

9 Desember 2022 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indosat Ooredoo Hutchison. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Indosat Ooredoo Hutchison. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengeklaim telah menyuntik mati sinyal 3G mereka di seluruh Indonesia. Kini, jaringan mereka di Indonesia hanya tersisa 4G LTE dan 5G.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan oleh Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Danny Buldansyah, pada perayaan 100 juta pelanggan IOH di Jakarta, Jumat (9/12).
Transisi jaringan 3G ke 4G milik iM3 sepenuhnya sudah selesai sejak lama. Dilanjut dengan rampungnya suntik mati sinyal 3G Tri belum lama ini.
“Kalau iM3 sudah cukup lama (suntik mati 3G), yang Tri Baru selesai,” tambahnya.
Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Danny Buldansyah. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Selain mematikan 3G, Indosat juga terus menggenjot integrasi jaringan iM3 dan Tri. Perusahaan mengintegrasikan lebih dari 43 ribu pemancar jaringan (sites) di seluruh Indonesia, dengan integrasi memanfaatkan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).
Integrasi sendiri dibutuhkan agar pelanggan IM3 bisa memakai jaringan Tri dan sebaliknya. Dengan begitu, pelanggan dapat menikmati jaringan yang lebih luas dan kualitas jaringan yang lebih baik serta internet yang lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Proses integrasi iM3 dan Tri saat ini sudah hampir selesai. Penyelesaiannya disebut rampung pada awal tahun depan.
“Integrasi jaringan komplet di kuartal 1 2023, Sebagian besar kelar akhir tahun ini,” ujar Danny kepada kumparan.
Ilustrasi Indosat. Foto: Dok. Indosat Oredoo Hutchison
5G Indosat saat ini sudah tersedia di enam kota di Indonesia, yakni Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, Bali, dan Surabaya. Tidak menutup kemungkinan ekspansi 5G akan terus dilakukan pada tahun depan.
IOH akan terus mengembangkan 5G, dengan menyesuaikan demand masyarakat. Misal, perangkat HP apa yang banyak digunakan oleh masyarakat di wilayah tertentu, serta penerapan jaringan tersebut nantinya.
“Tapi kita calling out terus 5G. Ada komitmen kita di (pengembangan) 5G,” pungkas Danny.