Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
SpaceX bersama Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) akan menerbangkan dua astronaut ke luar angkasa pada Sabtu (30/5) waktu setempat. Tak hanya misi luar angkasa yang menarik perhatian dunia, baju yang digunakan kedua astronaut itu juga menjadi buah bibir.
ADVERTISEMENT
Rancangan seragam luar angkasa dari SpaceX tersebut dianggap menjadi yang paling keren dibanding pendahulunya. Warna putih mendominasi seragam tersebut dengan sedikit sentuhan warna hitam.
Dua orang astronaut itu adalah Bob Behnken dan Doug Hurley asal Amerika Serikat, yang akan menjadi dua orang pertama dengan seragam ini.
Perlu dicatat, seragam ini bukanlah baju luar angkasa yang dapat digunakan di luar pesawat atau saat spacewalk. Seragam ini dirancang untuk digunakan di dalam roket Crew Dragon yang akan membawa astronaut pergi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Baju ini dirancang tahan api dan tumbukan. Ada pula alat komunikasi dan kontrol iklim yang membantu astronaut tetap merasa nyaman saat menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Pada helmnya, perangkat radio dan mikrofon terpasang untuk komunikasi. Aliran udara dan listrik mengalir lewat satu kabel yang terhubung ke kursi di dalam kapsul Crew Dragon.
“Salah satu hal yang penting dalam pengembangan seragam ini adalah untuk membuatnya mudah digunakan,” ujar insinyur SpaceX, Chris Tripp, dalam sebuah wawancara bersama NASA . “Para kru hanya perlu menyambungkan seragam ini ketika mereka duduk dan seragam ini akan menyesuaikan sisanya."
Selain itu, kapsul Crew Dragon juga dilengkapi panel layar sentuh. Ini adalah pengembangan luar biasa bagi pengaturan dalam pesawat luar angkasa.
Untuk itu, sarung tangan yang digunakan oleh para astronaut juga harus bersifat konduktif agar dapat menyentuh layar dengan baik. Tentu saja tidak mungkin astronaut harus melepas sarung tangan terlebih dahulu untuk mengontrol roket mereka.
ADVERTISEMENT
Pendiri sekaligus CEO SpaceX , Elon Musk, memang tidak main-main dalam pembuatan seragam astronaut ini. Ia bahkan menggaet perancang kenamaan Hollywood, Jose Fernandez, untuk merancang seragam ini.
Jose Fernandez adalah desainer kostum pada film box office seperti 'Batman vs. Superman', 'The Avengers', 'X-Men II' dan lain sebagainya. Musk menghubungi Fernandez untuk merancang seragam luar angkasa pada tahun 2016 lalu.
“Seragam yang kami rancang bertujuan untuk membuat astronaut terlihat lebih keren saat mereka menggunakannya dibanding saat mereka melepasnya, seperti setelan jas atau tuksedo,” terang Fernandez dikutip Bleep Magazine.
Elon Musk menjelaskan harapannya ketika menggaet perancang fesyen kenamaan untuk proyek kali ini.
“Kita butuh tiga atau hampir empat tahun untuk merancang seragam yang terlihat keren dan dapat bekerja dengan baik pula,” ujar Musk, dilansir TechCrunch. “Kita ingin menginspirasi anak-anak untuk, suatu saat nanti, bisa berkata: ‘Saya ingin menjadi astronaut, bekerja sebagai insinyur aerospace, untuk penerbangan luar angkasa di masa depan'."
ADVERTISEMENT
Penerbangan dua orang astronaut Amerika Serikat ini awalnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada Kamis (28/5) dini hari WIB. Namun, cuaca yang kurang bersahabat membuat penerbangan ditunda.
Rencananya, SpaceX dan NASA akan melakukan percobaan kedua pada Sabtu (30/5) waktu setempat atau Minggu (31/5) pukul 02:30 WIB. Seluruh prosesnya dapat disaksikan langsung lewat live streaming NASA di YouTube. SpaceX juga menyediakan layanan live streaming di akun Twitter resminya.
(EDR)
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.