Kominfo: Telkomsel Menang Lelang Frekuensi 2,1 GHz, Kalahkan XL

6 Oktober 2022 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menara BTS. Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menara BTS. Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan Telkomsel dan XL Axiata lolos evaluasi administrasi lelang pita frekuensi radio 2,1 GHz untuk penyelenggaraan akses internet berbasis seluler tahun 2022. Kini, pemerintah mengungkap penawaran harga lelang dari kedua perusahaan.
ADVERTISEMENT
Proses seleksi administrasi kemudian dilanjutkan ke tahap penawaran harga. Telkomsel berada di peringkat pertama dengan tawaran nilai Rp 605.056.000.000 untuk satu blok, sementara XL Axiata menawerkan harga Rp 540.000.000.000 untuk satu blok.
Dalam pelaksanaannya, objek lelang spektrum 2,1 GHz terdiri atas 1 blok pita frekuensi radio 5 MHz FDD (2 x 5 MHz) pada rentang 1975 – 1980 MHz berpasangan dengan 2165 – 2170 MHz dengan cakupan wilayah layanan nasional.
Peserta seleksi diberi waktu satu hari kerja setelah pengumuman hasil seleksi untuk menyampaikan sanggahan. Jika tidak ada, maka proses seleksi dilanjutkan dengan Penyampaian Usulan Penetapan Pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz
"Tahapan seleksi belum selesai. Peserta Seleksi peringkat kesatu baru dapat dinyatakan sebagai Pemenang Seleksi setelah diterbitkannya Keputusan Penetapan Pemenang Seleksi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika," tulis pernyataan resmi Kominfo, Kamis (6/10).
ADVERTISEMENT
BTS Telkomsel. Foto: Telkomsel

Tanggapan Telkomsel dan XL Axiata

Telkomsel dan XL Axiata merespons hasil seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,1 GHz setelah Kominfo mengungkap harga penawaran dari peserta.
Saki Hamsat Bramono, Vice President Corporate Communications Telkomsel, mengatakan pihaknya mengapresiasi telah diumumkan sebagai peringkat pertama dalam proses seleksi ini.
"Kami akan terus mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, sampai dengan nantinya ditetapkan pemenang secara resmi oleh Kementerian Kominfo RI," ungkapnya.
Sementara Group Head Corporate Communications XL Axiata, Retno Wulan, mengatakan mereka akan mengevaluasi setelah gagal memenangkan lelang frekuensi 2,1 GHz kali ini.
ADVERTISEMENT
"Hal ini tentu akan menjadi evaluasi kami untuk kesempatan lelang-lelang berikutnya, dan kami juga tentu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah atas kesempatan yang diberikan untuk bisa mengikuti proses lelang hingga akhir. Ke depan kami tetap akan berupaya untuk bisa mendapatkan tambahan spektrum frekuensi untuk dapat mendukung implementasi 5G dan digitalisasi di Indonesia," ujarnya.