Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mark Zuckeberg Pamer Meta AI: Llama 3.1 Jadi Model AI Open Source Pertama
24 Juli 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan pembaruan Meta AI, yang kini menggunakan model AI anyar Llama 3.1. Zuckerberg mengeklaim model AI-nya makin canggih dan jadi yang pertama open source.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Zuck itu berharap Llama 3.1 menjadi model AI open source yang banyak digunakan pengguna seperti Linux. Meski open source, ia menjamin Llama 3.1 akan tetap aman dan transparan.
"Menurut saya, AI open source (ini) akan menjadi standar industri seperti Linux. Model AI ini ni memberi Anda kendali untuk menyesuaikan dan menjalankan model Anda sendiri. Anda tidak perlu mengirimkan data Anda ke perusahaan lain dan biayanya lebih terjangkau," tulis Zuckerberg di akun Instagram pribadinya.
Llama 3.1 telah dilatih dan diuji secara ketat. Meta mempersilakan para developer untuk menguji keamanan model kecerdasan buatan ini secara mandiri dan meningkatkannya.
"Saya juga berpikir bahwa transparansi dan pengawasan akan membuat open source, AI lebih aman dan terjamin, sama seperti peranti lunak open source lainnya," tambah Zuckerberg.
ADVERTISEMENT
"Kami telah melakukan pengujian ketat pada semua model kami dan tentu saja, karena model tersebut terbuka, setiap orang juga dapat melakukan pengujiannya sendiri."
Model AI Llama 3.1 diklaim mampu membuat animasi hingga gambar yang super cepat dan berkualitas tinggi. Model AI milik Meta terus dilatih hingga memiliki lebih dari 85 MMLU (massive multitask language understanding).
Model sebelumnya, Llama 3.0, punya kemampuan 82 MMLU. Kini, Llama 3.1 memiliki kemampuan 88,6 MMLU.
“Kami merilis model open source tercanggih sejauh ini dengan 405 miliar parameter. (Model terbaru) memiliki 88,6 MMLU dan beberapa tolok ukur canggih dalam penghitungan matematika, penalaran, penggunaan alat, hingga konteks panjang,” aku Zuck.
Ambisi Zuckerberg pada Meta AI cukup besar. Belakangan ini ia juga pernah mengaku bahwa perusahaan berinvestasi banyak pada proyek AI mereka.
ADVERTISEMENT
Model Meta AI terbaru ini juga akan dibuat terintegrasi oleh banyak learning baru secara real-time dari Google maupun Bing.