Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, sepeda listrik Migo sempat meramaikan jalanan di Surabaya dan Jakarta. Di beberapa negara lain seperti China, bukan hanya sepeda listrik yang populer digunakan, melainkan juga skuter listrik .
ADVERTISEMENT
Iya, skuter. Moda transportasi seperti yang sering dipakai si lucu Po dalam serial Teletubbies itu, lho.
Banyak perusahaan asal China yang sudah memproduksi skuter listrik. Skuter listrik mereka buat tidak hanya untuk pasar dalam negeri, tapi juga untuk pasar luar negeri seperti Eropa.
Saat datang ke pameran teknologi Global Sources Consumer Electronics di Hong Kong pada pertengahan April lalu, kumparan mengunjungi booth Windgoo, salah satu perusahaan asal China yang memproduksi skuter listrik. Selain memproduksi beberapa macam skuter listrik, mereka juga memproduksi berbagai jenis hoverboard dan sepeda listrik atau e-bike.
Ada sembilan macam skuter listrik yang dipajang di booth Windgoo. Dari sembilan macam skuter listrik itu, mata kumparan tertuju pada M12, salah satu jenis skuter listrik yang bisa dilipat.
Miki, international sales representative Windgoo yang menjaga booth tersebut, mempersilakan kumparan untuk mencoba skuter listrik ini. Tak menyiakan-nyiakan kesempatan tersebut, kumparan pun menjajal mengendarai skuter listrik berwarna hitam-merah ini di lokasi pameran.
ADVERTISEMENT
Skuter listrik ini sangat mudah untuk dipakai. Cukup dengan menekan tombol power pada bagian dashboard di tengah bagian setang atau kemudi, skuter listrik ini sudah bisa menyala. Pada bagian dashboard itu terdapat juga tombol + (plus) dan - (minus) untuk mengatur kecepatan maksimal skuter listrik yang hendak dipakai.
Keterangan apakah skuter listrik sudah menyala dan berapa kecepatannya saat dipakai dapat dilihat dengan jelas di layar LED pada dashboard tersebut.
Berdiri meliuk-meliuk di antara pengunjung lain
Seperti menaiki skuter biasa, untuk menaiki skuter listrik ini kita juga perlu memiliki keeseimbangan yang baik saat berdiri di papan pijakan skuter ini.
Untuk menjalankan skuter ini, kita cukup menekan tuas yang ada di setang bagian kanan dengan jari jempol tangan kanan kita. Semakin keras kita menekan, semakin cepat kecepatan skuter ini, bahkan bisa sampai pada kecepatan maksimal yang telah kita atur atau tentukan di dashboard.
ADVERTISEMENT
Di bagian setang kiri, ada tuas rem seperti yang bentuknya mirip tuas rem pada sepeda atau motor pada umumnya. Cukup menarik tuas tersebut dengan empat jari tangan kiri kita, selain jempol, makan skuter listrik ini akan melambat dan berhenti.
Yang menarik, pada setang kiri ini juga ada bel. Bentuk dan bunyi bel ini mirip bel pada sepeda konvensional. Ini menunjukkan masih adanya unsur tradisional yang dilupakan begitu saja pada kendaraan yang sudah sangat modern ini. Unik sekali.
Di lokasi pameran Global Sources Consumer Electronics ini sebenarnya ada arena khusus yang bisa digunakan para pengunjung untuk mengendarai skuter listrik, skateboard listrik, sepeda listrik, dan alat transportasi listrik lainnya. Namun begitu, kumparan memilih untuk mengendarai skuter listrik M12 ini di jalanan di antara booth-booth yang ada.
ADVERTISEMENT
Ternyata cukup seru dan asyik juga ya bisa meliuk-meliuk di antara para pengunjung lain dengan menaiki skuter listrik ini. Rasanya menyenangkan bisa berdiri di atas skuter ini dan melewati para pengunjung lain yang kebanyakan hanya berjalan kaki. Hanya ada segelintir pengunjung yang turut menjajal kendaraan listrik yang ramah lingkungan karena tak mengeluarkan asap polusi ini.
Bisa di-charge dan dilipat
Miki mengatakan kecepatan maksimal skuter listrik ini bisa mencapai 25 kilometer per jam. Cukup cepat, tapi juga masih aman dikendarai.
Dia menuturkan skuter listrik ini memiliki baterai yang dayanya bisa diisi ulang. Baterai itu menyatu pada bagian bawah papan pijakan dan pada bagian itu pula ada port yang bisa terhubung dengan kabel charger.
ADVERTISEMENT
“Beli skuter listrik ini akan langsung dapat dengan kabel chargernya,” kata Miki, tentu saja.
Dia juga menuturkan bahwa dengan men-charge skuter listrik ini selama tiga jam, maka skuter ini kemudian bisa dipakai untuk menempuh jarak sekitar 20 kilometer. Skuter listrik ini bisa dipakai oleh anak-anak maupun orang dewasa dengan berat tubuh maksimal 120 kilogram.
Lalu bagaimana dengan harganya? Miki mengungkapkan harga satu skuter listrik M12 adalah sekitar 188 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 2,6 juta. Harga yang cukup murah, mengingat ada pula skuter listrik merek lain yang mencapai harga Rp 7 jutaan.
Yang menarik dari skuter listrik ini, menurut kumparan, adalah karena ia bisa dilipat dan mudah dibawa ke mana-mana. Setelah dilipat, skuter listrik ini ternyata cukup enteng untuk diangkut atau dibawa, terutama oleh orang dewasa.
Miki mengatakan Windgoo telah mengekspor berbagai macam skuter ini ke Jerman dan Prancis. Ya, maklum saja jalanan di sana sudah cukup bagus dan rapi untuk pejalan kaki maupun pengguna kendaran canggih macam ini. Tidak seperti, ehem, di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Meski Miki mengatakan saat ini Windgoo belum pernah mengekspor skuter listrik ini ke Indonesia, tidak menutup kemungkinan skuter ini bisa dibawa masuk ke negeri kita bila ada permintaan pasar. Kalau kamu sendiri, tertarikkah menggunakan skuter listrik yang bisa dilipat ini?