Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Menkomdigi Meutya Hafid Apresiasi Dukungan Prancis dalam Proyek PDN-1
10 April 2025 17:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menerima kunjungan Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Warga Prancis di Luar Negeri, Laurent Saint-Martin, pada Rabu (9/4).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan yang digelar di Kantor Komdigi itu, Meutya menyampaikan apresiasi atas dukungan berkelanjutan dari pemerintah Prancis dan perusahaan multinasional Prancis yang terlibat dalam pembangunan proyek strategis Pusat Data Nasional 1 (PDN-1).
Indonesia dan Prancis telah menjalin hubungan diplomasi bilateral selama 75 tahun. Berbagai inisiatif kerja sama telah dilakukan, salah satunya adalah proyek PDN-1.
Setelah dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Oktober 2022, pembangunan PDN-1 telah rampung dan telah dilaksanakan Provisional Hand Over (PHO). Komdigi bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai upaya memastikan pelindungan dan integritas data PDN-1.
Selain mengapresiasi dukungan pemerintah Prancis dalam proyek PDN-1, Meutya juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam bidang teknologi digital sebagai langkah maju dalam mempercepat transformasi digital di kedua negara.
ADVERTISEMENT
Pemerintah berharap dapat menjajaki lebih banyak peluang kolaborasi, memastikan manfaat dari teknologi dan inovasi dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia maupun Prancis.
"Prancis dan Indonesia memiliki sejarah yang kuat dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan," ujar Saint-Martin. "Kami percaya bahwa kerja sama di bidang digital akan memperkuat pertukaran pengetahuan dan inovasi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat kedua negara."
Saint-Martin datang ke Indonesia pada Rabu (9/4). Lawatannya terkait persiapan kunjungan Presiden Emmanuel Macron.
Macron dijadwalkan melawat ke Indonesia pada Mei mendatang. Sebelum Saint-Martin, Menlu Prancis Jean-Noel Barrot pada akhir Maret lalu melawat ke Indonesia dengan tujuan serupa.