Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Garap Cloud hingga AI
30 April 2024 12:36 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
CEO Microsoft , Satya Nadella, akhirnya mengumumkan nilai investasi yang akan disuntikkan perusahaannya di Indonesia, yakni senilai 1,7 miliar USD atau setara Rp 27,6 triliun.
ADVERTISEMENT
“Jadi, 1,7 miliar dolar AS untuk menghadirkan infrastruktur AI terbaru dan terhebat di Indonesia. Jadi saya sangat, sangat bersemangat tentang hal ini. Itu berarti bahwa kita akan memiliki infrastruktur inferensi pelatihan kelas dunia, baik itu NVIDIA, baik itu AMD atau chip milik Microsoft, semuanya akan menjadi bagian dari infrastruktur data center, yang memungkinkan setiap pengembang untuk dapat melatih software mereka, melakukan yang terbaik,” ujar Satya Nadella di JCC, Jakarta, Selasa (30/4).
ADVERTISEMENT
Adapun pelatihan AI yang dimaksud meliputi empat poin penting. Pertama, pelatihan keterampilan AI kepada siswa sekolah menengah kejuruan melalui program AI TEACH for Indonesia. Kedua, peluang dan dukungan untuk membangun karier di bidang keamanan siber bagi perempuan melalui program Ready4AI&Security.
Ketiga, pelatihan kefasihan AI untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan kerja bagi generasi muda dari komunitas yang kurang terlayani dan kurang terwakili. Terakhir, pengetahuan dan keterampilan di bidang AI dan teknologi digital untuk karyawan organisasi nirlaba.
“Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia,” ujar Nadella. “Investasi yang kami umumkan hari ini–mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer– akan membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.”
ADVERTISEMENT
Microsoft mengklaim, investasi kali ini menjadi yang terbesar dalam 29 tahun sejarah Microsoft di Indonesia.
Selain mengembangkan talenta digital, inisiatif yang dilakukan Microsoft ini juga bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif, termasuk rencana untuk mendirikan wilayah data center pertama perusahaan di Indonesia.
Ini juga memungkinkan Microsoft untuk memenuhi permintaan terhadap cloud computing services di Indonesia yang terus meningkat, serta memungkinkan Indonesia untuk memanfaatkan peluang ekonomi dan produktivitas signifikan, yang dihadirkan oleh teknologi AI terbaru.
Dalam mewujudkan potensi AI di Indonesia, Nadella juga menyoroti peran penting developer dalam memanfaatkan AI untuk memenuhi potensi Indonesia sebagai negara ekonomi digital.
Nadella bilang, pihaknya akan terus membantu mendorong pertumbuhan komunitas developer di Indonesia melalui inisiatif baru seperti AI Odyssey yang diharapkan dapat membantu 10.000 developer Indonesia menjadi ahli di bidang AI dengan mempelajari keterampilan baru dan mendapatkan sertifikat kredensial Microsoft.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 3,1 juta developer di Indonesia menggunakan GitHub, platform pengembangan software, kolaborasi, dan inovasi milik Microsoft. Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai rumah bagi komunitas developer GitHub terbesar ketiga di di kawasan Asia Pasifik, setelah India dan Tiongkok. Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu dari lima komunitas developer terbesar di GitHub secara global pada tahun 2026.
Indonesia juga merupakan salah satu kelompok dengan pertumbuhan developer tercepat di Asia Pasifik, dengan peningkatan jumlah developer di GitHub mencapai 31 persen dari tahun ke tahun (year-on-year) pada tahun 2023. Selain itu, Indonesia juga menyaksikan pertumbuhan jumlah proyek AI generatif publik di platform GitHub hingga 213 persen dari tahun ke tahun pada tahun 2023.
Nadella mengatakan, banyak organisasi di Indonesia telah meningkatkan produktivitas mereka dan mempercepat inovasi dengan menggunakan solusi-solusi bertenaga AI generatif dari Microsoft. Di antaranya adalah DANA, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan Telkomsel.
ADVERTISEMENT