Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
NeutraDC Siap Bantu Bangun Layanan Data Center AI Ready Berkualitas di RI
5 Desember 2024 11:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTelkom Data Ekosistem (NeutraDC ) siap membantu Indonesia membangun layanan data center (pusat data) berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang berkualitas di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk mewujudkan demokratisasi AI di Indonesia alias AI yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Saat ini, sektor pemerintahan, penyedia layanan publik, dan bisnis di Indonesia menghadapi tantangan dalam hal kepatuhan terhadap tata kelola data, terutama terkait dengan penyimpanan data di dalam negeri.
Melalui kebijakan seperti e-Government dan rencana Indonesia Data Center, beberapa instansi pemerintah sudah mulai berupaya untuk memenuhi persyaratan ini, tetapi masih ada tantangan terkait infrastruktur, keahlian, dan anggaran untuk memastikan semua data penting dapat disimpan dengan aman di dalam negeri.
Tak bisa dipungkiri penyedia layanan publik dan bisnis di Indonesia, terutama yang lebih besar dan terhubung dengan sektor global, cenderung menyimpan data mereka di luar negeri, terutama di data center internasional yang dikelola oleh penyedia cloud besar seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud, dan Microsoft Azure.
Penyimpanan data di sejumlah penyedia ini dianggap punya kelebihan seperti biaya yang murah, kualitas layanan yang baik serta mudahnya akses ke pasar global. Perlahan namun pasti, kini mulai banyak perusahaan sektor infrastruktur data center berinvestasi di dalam negeri demi menarik korporasi menyimpan datanya disimpan di Indonesia.
Data center menjadi tulang punggung ekonomi digital nasional. Demi mendorong penyimpanan data di dalam negeri, NeutraDC siap membantu Indonesia membangun layanan data center AI ready yang berkualitas untuk mencapai demokratisasi kecerdasan buatan .
“Kami telah menyiapkan data center kami untuk mematuhi Peraturan Nomor 71 Tahun 2019, di mana data lokal secara teknis harus disimpan di Indonesia. Hal ini menyebabkan lonjakan besar dalam kebutuhan akan data AI di Indonesia,” ujar Dr. Thomas Anthony, CTO NeutraDC, dalam cara AI for Indonesia sesi Panel Discussion 3 dengan tema ‘Data Localization for AI Democratization’, di The Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (4/12).
“Kami mendukung lembaga pemerintah, sektor publik, dan bahkan sektor bisnis dalam hal pengelolaan data. Bagaimana kami mengelola data, meng-hosting-nya, serta menangani data dalam fasilitas NeutraDC kami.” terangnya.
Saat ini, NeutraDC sedang memperluas fasilitasnya untuk mengelola data dari ketiga sektor, terutama data yang sangat cepat dan membutuhkan kapasitas besar. Pusat data NeutraDC disiapkan untuk melayani lembaga pemerintah, sektor swasta, dan bisnis global dalam mengelola data.
“Pusat data kami dilengkapi untuk kebutuhan ini, dengan kapasitas daya yang dapat menangani kepadatan mulai dari 20 kW hingga 100 kW. Kami benar-benar disiapkan untuk ini,” paparnya.
Untuk membangun pusat data yang siap AI, kata Thomas, NeutraDC harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk pemeliharaan data, memastikan fasilitas punya beban struktural yang memadai, sehingga koneksi lintas data yang mengalir dapat dikelola dengan baik.
“Keunggulan NeutraDC adalah karena pusat data kami dibangun sesuai dengan persyaratan global, sehingga kami dapat menerima dan mengelola jaringan global yang masuk,” ujarnya.
Demi komitmen membangun layanan data center berkualitas tinggi AI ready di Indonesia, NeutraDC tidak hanya akan membantu perusahaan-perusahaan lokal untuk berinovasi, tetapi juga akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan memberi manfaat untuk masyarakat di semua kalangan (AI for all).