Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
CEO Intel Pat Gelsinger resmi mengundurkan diri, yang efektif per 1 Desember 2024. Gelsinger memimpin Intel hanya dalam waktu kurang dari empat tahun.
ADVERTISEMENT
Pengunduran Gelsinger disebut terpaksa dilakukan, setelah rapat dengan dewan direksi pada pekan lalu. Para direktur menilai rencana Gelsinger mendorong Intel kembali menjadi raja chip dunia dinilai tidak berhasil, dengan kemajuan perubahan tidak cukup cepat.
Dewan memberinya dua opsi untuk dipilih: Pensiun atau dipecat. Gelsinger memilih untuk mengundurkan diri, menurut laporan Reuters yang berasal dari sumber terdekat.
Perusahaan menunjuk Chief Financial Officer, David Zinsner, dan CEO Intel Products, Michelle Johnston Holthaus, sebagai Co-CEO sementara, sembari dewan direksi mencari CEO baru. Para direktur dilaporkan sudah membentuk panitia pencarian pengganti Gelsinger.
"Hari ini, tentu saja, pahit sekaligus manis karena perusahaan ini telah menjadi hidup saya selama sebagian besar karier saya. Saya dapat mengenang dengan bangga semua yang telah kita capai bersama, kata Gelsinger dalam pernyataan resmi. "Ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua karena kita telah membuat keputusan yang sulit tetapi perlu untuk memposisikan Intel dalam dinamika pasar saat ini."
ADVERTISEMENT
Gelsinger ditunjuk sebagai CEO Intel pada Februari 2021, menggantikan Bob Swan. Misinya adalah mengembalikan posisi Intel ke puncak industri prosesor komputer, yang sayangnya tidak berjalan sesuai rencana.
Di bawah kepempinan Gelsinger, Intel malah tidak ikut serta dalam perlombaan chip AI, yang bikin Nvidia tumbuh. Perusahaan juga gagal meluncurkan teknologi baru sesuai jadwal, hingga tersandung masalah performa tidak stabil pada CPU buatannya.