Path dan Sederet Media Sosial Populer yang Akhirnya Tutup

18 Oktober 2018 13:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menggunakan media sosial (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan media sosial (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Path secara resmi mengucapkan selamat tinggal kepada penggunanya Kamis (18/10). Terhitung hari ini, seluruh layanan Path dihentikan. Pengguna tidak bisa lagi mengakses jejaring media sosial berwarna merah ini. Sementara, pusat layanan Path benar-benar akan ditutup pada 15 November 2018.
ADVERTISEMENT
"Selama petualangan ini kami telah berbagi tawa dan tangis dengan Anda, dan belajar banyak hal bernilai. Sekarang waktunya kami menutup layanan kami,” tulis Path dalam siaran persnya.
Moment Type Path (Foto: Path)
zoom-in-whitePerbesar
Moment Type Path (Foto: Path)
Pihak Path menambahkan, penutupan ini sebagai langkah untuk memprioritaskan layanan dan produk yang lebih baik. Meksipun begitu, sepinya pengunjung dan keringnya pemasukan disinyalir menjadi penyebab tutupnya Path.
Path bukan satu-satunya jejaring media sosial yang mundur dari persaingan di dunia digital. Tercatat sudah empat jejaring media sosial populer yang juga menutup layanannya. Berikut daftar lengkapnya.
Google Plus
Awal Oktober 2018, Google mengumumkan tutupnya Google Plus versi konsumen. Keputusan ini diambil karena adanya kebocoran data pengguna yang ditemukan Maret 2018, sebagaimana dilansir The Verge. Meskipun begitu, pihak Google memberikan waktu sepuluh bulan kepada pengguna untuk menyalin data mereka.
ADVERTISEMENT
Yahoo Messenger
Perusahaan internet Yahoo. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan internet Yahoo. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
Pionir aplikasi instan Yahoo Messenger menarik peredarannya dari dunia maya pada 17 Juli 2018. Pemberitaan ini mengundang kesedihan bagi generasi era 90-an sebagaimana ramai dicuitkan di internet.
Aplikasi yang disingkat YM ini lahir pada 1998 dengan nama Yahoo Pager. Setahun kemudian, namanya diganti menjadi Yahoo Messenger.
Multiply
Multiply sempat mewarnai dunia blogger di era 2000-an. Sayangnya, situs ini hanya bertahan hingga Mei 2013. Pihak Multiply menyebutkan bahwa bisnis ini tidak bisa menjadi yang terdepan. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menutup layanannya.
Friendster
Ilustrasi Pengguna Media Sosial (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengguna Media Sosial (Foto: Thinkstock)
Sebelum ada Facebook, Twitter, dan Instagram, Friendster sudah lebih dulu menjadi media sosial yang hits di era 2000-an. Diciptakan pada 2002, Friendster menjadi media sosial pertama yang mencapai 1 juta pengguna. Bahkan sempat menggaet 115 juta di Asia.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, kejayaan Friendster tidak bisa bertahan lama. Pihak perusahaan mengubah Friendster menjadi situs game. Hingga akhirnya benar-benar tutup pada 2015.
Dari daftar media sosial yang tutup, mana yang paling berkesan buat kamu?