Pertarungan Mayweather-McGregor Mundur 2 Jam karena Isu Live Streaming

Pertandingan tinju, McGregor vs Mayweather. (Foto: REUTERS/Steve Marcus)

Pertandingan tinju yang paling dinanti tahun ini antara Floyd Mayweather dan Conor McGregor, dinodai oleh kegagalan teknis yang membuat jadwal tayangnya harus mundur lebih dari 2 jam dari jadwal sebelumnya. Ternyata, ada masalah teknis pada sektor live streaming di sana, dan ini membuat molor waktu pertunjukan. Adanya masalah live streaming ini dialami oleh penonton yang telah membayar paket bayar per tayang atau pay-per-view (PPV) untuk menonton laga Mayweather melawan McGregor. Mereka kebanyakan adalah warga Amerika Serikat. Layanan live streaming dijanjikan bisa disaksikan di sejumlah aplikasi atau situs web, termasuk di platform Showtime dengan harga 34,95 dolar AS atau sekitar Rp 466 ribu rupiah untuk sekali tayang. Situs resmi UFC, yang notabene adalah kompetisi di mana McGregor bertanding, juga menjual PPV. Showtime mengeluarkan pernyataan yang mengakui ada masalah PPV karena ada permintaan yang sangat tinggi pada layanan berbasis kabel, satelit, dan online. Mereka harus melakukan reset agar semua kembali normal.

Pada kesempatan ini, Showtime juga mengumumkan bahwa penundaan waktu tayang adalah satu hal yang tak bisa dihindari. "Kami akan menunda sedikit jadwal tayang acara utama agar sistem (live streaming PPV -red) bisa masuk ke jalur yang telah direncanakan. Kami tidak mengharapkan penundaan yang panjang," kata Showtime. Hal serupa dilakukan UFC, yang menayangkan pertandingan ini lewat platform UFC Fight Pass. "Karena lalu lintas yang padat, Anda mungkin mengalami masalah login. Ini akan segera teratasi," tulis UFC.

Seharusnya, tinju antara Mayweather melawan McGregor berlangsung pada pukul 9 malam di T-Mobile Arena, Las Vegas. Karena ada kendala teknis live streaming pada PPV, jam tayang pertandingan mundur jadi pukul 11.15 malam waktu setempat. Penundaan ini merupakan gangguan yang memalukan dan mungkin sangat mahal untuk sebuah acara olahraga terbesar di tahun ini. Penikmat olahraga, termasuk orang yang telah membeli PPV, menghujat penyelenggara acara yang molor. Mereka kecewa telah membayar mahal tarif PPV live streaming, tetapi mendapatkan pesan kesalahan teknis di awal, dan tidak ada tindakan cepat untuk mengatasi masalah.

Tak dapat dipungkiri, pertandingan Mayweather vs McGregor sangat menarik perhatian dunia karena McGregor bukan petinju, melainkan atlet tarung bebas di UFC. Pertandingan ini dimenangi oleh Mayweather yang akhirnya mencatat rekor 50 kali bertarung tanpa kalah. Pertandingan ini diperkirakan masuk daftar tayangan dengan jumlah pembeli PPV terbesar dalam sejarah, yang diperkirakan menghasilkan 1 miliar dolar AS. Akan tetapi, penyelenggara pertandingan terancam mengembalikan dana konsumen yang kecewa.