Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prosox dan Kuroi'sh, Hacker 'Free Palestine' yang Rusak Video YouTube
11 April 2018 10:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hacker mengubah judul video yang diretasnya dan juga mengubah tampilan depan video atau thumbnail-nya dengan gambar sekelompok orang bertopeng yang menodongkan senjata ke arah kamera.
Salah satu korban dari peretasan ini adalah video yang paling banyak ditonton di YouTube sepanjang masa, 'Despacito'. Video musik dari lagu yang dinyanyikan oleh Luis Fonsi dan Daddy Yankee itu tiba-tiba saja menghilang dan tidak bisa dicari.
Selain 'Despacito', musisi lain yang menjadi korban peretasan ini antara lain Shakira, Selena Gomez, Drake, Taylor Swift, Chris Brown, DJ Snake, dan Katy Perry.
Meski saat ini videonya sudah kembali seperti semula, tapi menghilangnya 'Despacito' sempat menjadi perbincangan hangat para netizen.
Hacker yang melakukan aksi ini menamai dirinya sebagai Prosox and Kuro'ish. Diyakini, hacker tersebut adalah seorang pembela Palestina karena menambahkan kata 'Free Palestine' dalam deskripsi video.
ADVERTISEMENT
Gaya Prosox and Kuroi'sh dalam meretas video di YouTube adalah dengan mengubah thumbnail video yang ditargetkan dengan gambar kelompok bertopeng memegang senjata dan mengubah judul video menjadi 'Hacked by Prosox & Kuroi'sh'.
Sebuah akun Twitter yang tampaknya milik salah satu peretas berkicau setelah berhasil 'membobol' video 'Despacito'.
"Ini hanya untuk bersenang-senang, saya hanya menggunakan script 'youtube-change-title-video' dan saya menulis 'hacked'. Jangan hakimi saya, saya mencintai YouTube," kicau si peretas
Tentu saja, identitas si peretas tidak terungkap. Namun, diyakini Kuro'ish adalah dalang di balik peretasan yang dialami Google Brazil pada tahun 2017 lalu. Saat itu, situs Google Brazil diubah tampailannya atau 'deface' selama sekitar 30 menit.
Baik YouTube dan layanan Vevo belum memberi komentar apapun terkait penghapusan video musik yang paling banyak ditonton dalam sejarah YouTube tersebut. Untungnya, peretasan ini tak berlangsung lama dan semua sudah kembali semula.
ADVERTISEMENT