Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Tagar #InternationalWomensDay menjadi salah satu trending di Twitter Indonesia dan dunia pada Minggu (8/3). Tercatat, tagar tersebut telah disebar sebanyak lebih dari 150.000 tweet per 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Melalui tagar #InternationalWomensDay, pengguna Twitter sebenarnya sedang menyuarakan kesetaraan gender di berbagai aspek kehidupan mulai dari isu-isu sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Mereka hendak mengadvokasi kemajuan perempuan di semua bidang tersebut.
Melalui tagar yang sama, netizen juga sedang merekognisi pencapaian para perempuan yang telah membuat kontribusi signifikan bagi kemajuan gender mereka.
Hari Perempuan Internasional sendiri jatuh pada 8 Maret dan telah dirayakan selama lebih dari 100 tahun. Perayaan ini dikaitkan oleh upaya kolektif berbagai kalangan untuk menghargai pencapaian perempuan serta kesetaraan gender.
Akar sejarah dari perayaan ini dapat ditelusuri sejak tahun 1908, di mana pada saat itu 15.000 perempuan di kota New York, AS, melakukan aksi unjuk rasa untuk meminta hak memilih, upah yang lebih layak, serta waktu kerja yang lebih pendek. Setahun setelahnya, Partai Sosialis di AS mendeklarasikan Hari Perempuan Nasional di negara tersebut yang jatuh pada tanggal 28 Februari.
ADVERTISEMENT
Pada 1910, seorang aktivis hak perempuan asal Jerman bernama Clara Zetkin mengusulkan Hari Perempuan Internasional. Gagasannya sederhana: setiap negara perlu membuat satu hari perayaan bagi perempuan agar permintaan mereka didengar.
Hari Perempuan kemudian dirayakan oleh Austria, Denmark, Jerman dan Swiss pada 1911. Saat itu, Hari Perempuan jatuh pada tanggal 19 Maret, sebelum kemudian dua tahun berikutnya disepakati untuk jatuh pada tanggal 8 Maret.
Meski telah dirayakan oleh sejumlah negara pada awal abad ke-20, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) baru merekognisi perayaan ini sejak 1975. Sejak tahun 1996, perayaan Hari Perempuan Internasional memiliki tema yang berbeda di setiap tahun.
Perayaan Hari Perempuan Internasional sendiri memiliki bentuk yang beragam.
Di sejumlah negara, perayaan ini dirayakan dengan demonstrasi di jalan seperti Women's March, pembentukan konferensi khusus untuk menyuarakan hak perempuan, hingga yang paling sederhana seperti memberikan pesan kesetaraan di media sosial melalui tagar #InternationalWomensDay.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu sendiri bagaimana? Apa kamu merayakan Hari Perempuan Internasional hari ini?
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 11:17 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini