Review Asus SmartO Mouse MD200: Silent, Pas di Tangan, Bisa Ubah Fungsi Tombol

Asus SmartO Mouse Silent Plus MD200. Foto: Aditya Panji/kumparan

Asus membawa perangkat periferal terbaru SmartO Mouse Silent Plus MD200 ke Indonesia, yang kini hadir dengan warna Green Tea Latte. Warna bernuansa pastel ini sangat berbeda dengan pilihan warna sebelumnya, Secret Black, yang menawarkan kesan hitam solid.

Warna Green Tea Latte jelas lebih menggoda. Lebih sedap dipandang. Di sana ada warna hijau muda, dipadu dengan warna hijau yang lebih tua. Kemudian di bagian tengah ada scroll berwarna silver. Perpaduan warna ini, harus diakui, sangat mencuri perhatian. Warna yang adem tersebut membuat mata-mata di sekitar kita mencuri pandang kepadanya.

Sensasi nyaman sungguh terasa saat kita pertama kali menempatkan telapak tangan di Asus SmartO Mouse Silent Plus MD200. Dia punya bodi besar yang membumbung cukup tinggi untuk menopang telapak, juga punya sebuah bidang yang presisi untuk menopang ibu jari. Posisi jari manis masih tertopang sedikit di bodi mouse, sementara jari kelingking tak ada penopang, dan benar-benar lepas di atas permukaan.

Desain Asus SmartO Mouse Silent Plus MD200 dapat menopang telapak tangan secara relaks. Foto: Aditya Panji/kumparan

Keberadaan tali elastik di bagian depan mouse punya manfaat besar. Dia didesain untuk dicantolkan di jari pengguna. Ini sangat berguna jika kamu adalah orang yang suka berpindah tempat rapat dari ruangan satu ke ruangan lain, dan membawa banyak barang di tangan. Di tengah kerepotan tersebut, SmartO Mouse Silent Plus bisa dicantolkan di jari untuk memastikan dia tidak akan terjatuh saat membawa barang dalam jumlah besar.

Tali elastis di Asus SmartO Mouse Silent Plus MD200. Foto: Aditya Panji/kumparan

Secara teknis, SmartO Mouse Silent Plus punya sensor optik 4200 DPI dengan akurasi yang presisi dalam merespons aksi. Konektivitas ke perangkat laptop, tablet, atau smartphone, bisa terhubung lewat Bluetooth 5.0 atau dongle 2.4 GHz. Dua pilihan konektivitas itu memberi opsi throughput data tinggi.

Koneksi Bluetooth membuat mouse ini bisa terhubung ke tiga perangkat sekaligus, namun tentu dengan catatan, mouse hanya aktif bekerja dengan satu perangkat pada satu waktu.

Satu hal yang juga sangat penting adalah, penggunaan material yang PTFE (Polytetrafluoroethylene) sekelas mouse gaming pada kaki SmartO Mouse. PTFE memiliki sifat koefisien gesekan yang rendah dan bisa melakukan isolasi dengan baik. Material ini membuat tidak ada hambatan pada manuver saat kita melakukan geseran-geseran.

Kaki Asus SmartO Mouse Silent Plus MD200 memakai material PTFE untuk memuluskan geseran. Foto: Aditya Panji/kumparan

Tim kumparanTECH telah mencoba mouse ini di berbagai permukaan. Meja kayu, lantai granit, bahkan kaca dan di atas sprei tempat tidur, dia bisa bekerja dengan sangat baik. Kursor bergerak lincah tanpa hambatan. Tidak ada lag sama sekali. Navigasi klik juga berjalan mulus. Dan, yang terpenting, suara klik kiri maupun kanan yang dihasilkan sangat sangat halus, tidak mengganggu orang di sekitar. Desain ini membuatnya cocok sebagai mouse kantoran.

Tidak ada komplain selama memakai mouse ini dalam durasi yang panjang. Hal utama yang menjadi sorotan adalah posisi jari-jari kita yang bisa ditopang secara relaks. Desainnya yang ergonomis cocok untuk mereka yang punya telapak tangan kecil maupun besar, untuk mereka yang punya jari panjang maupun pendek.

Terdapat 6 tombol dan 1 switch pada Asus SmartO Mouse Silent Plus MD200. Dua tombol di atas sebagai klik kiri dan kanan. Di bagian atas juga ada 1 tombol untuk menentukan DPI. Dua tombol di samping kiri untuk backward dan forward button. Lalu di bawah ada 1 tombol pair untuk menghubungkan mouse ke hingga 3 perangkat, dan 1 switch untuk menentukan opsi konektivitas Bluetooth atau dongle 2.4 GHz. Tombol dan switch ini dapat digunakan hingga 10 juta klik. Asus mengeklaim SmartO Mouse Silent Plus punya daya tahan yang tinggi dibandingkan mouse kantoran lainnya.

Tombol forward dan backward di Asus SmartO Mouse Silent Plus MD200. Foto: Aditya Panji/kumparan

Asus mengizinkan kita untuk melakukan custom fungsi pada sejumlah tombol di SmartO Mouse dengan memanfaatkan software Armoury Crate. Software ini disediakan resmi oleh Asus dan dapat di-download di tautan berikut ini: https://rog.asus.com/id/armoury-crate/. Tim kumparanTECH telah mengubah fungsi tombol forward sebagai tombol screenshot, dan hasil tangkapan layar itu disimpan ke dalam folder Downloads di laptop. Langkah ini sangat memudahkan sekali. Thanks to Armoury Crate by Asus.

Tombol di Asus SmartO Mouse Silent Plus MD200 bisa di-customize via software Armoury Crate. Foto: Aditya Panji/kumparan

Daya hidup SmartO Mouse ditopang oleh satu buah baterai ukuran AA yang diklaim hemat. Daya tahannya diklaim hingga 12 bulan. Dengan keberadaan unit baterai, total bobot mouse ini hanya 85 gram. Sebuah bobot yang pas untuk sebuah mouse. Dia tidak terlalu ringan yang dapat membuat mouse terpental. Tidak juga terlalu berat yang membuat mouse jadi sulit digeser.

Segala hal dalam desain, kenyamanan, fungsi dan fitur pada SmartO Mouse Silent Plus, membuatnya cocok untuk para karyawan yang membutuhkan perangkat periferal yang tidak mengganggu rekan kerja di sekitarnya. Desainnya pas di telapak tangan. Manuvernya enak dan akurat berkat material PTFE di kaki sekelas mouse gaming. Yang juga tak bisa diabaikan, kami sangat menyukai inisiatif Asus yang memberi izin agar fungsi tombol mouse bisa digonta-ganti dengan mudah lewat software Armoury Crate. Itu ide yang brilian. Oleh karenanya, nilai Rp 899.000 adalah harga yang pantas untuk menebus Asus SmartO Mouse Silent Plus sebagai teman kerja.