Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Samsung: Galaxy AI Bahasa Indonesia Bakal Kenali Berbagai Logat Orang Indonesia
29 April 2024 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Fitur terjemahan dan transkripsi bahasa Indonesia di Galaxy AI sudah rilis pada akhir Maret 2024. Samsung mengatakan bakal meneruskan pengembangan Galaxy AI bahasa Indonesia, yang dijanjikan bisa mengenali logat bicara orang Indonesia, dimulai untuk mengenal logat orang yang tinggal di Pulau Jawa hingga Sumatera.
ADVERTISEMENT
Very Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Indonesia, mengatakan pengenalan intonasi bicara ini sangat penting dalam memperkaya fitur transkrip (transcribe) Galaxy AI bahasa Indonesia .
Dia menegaskan, sekalipun Galaxy AI bakal bisa mengenali logat, tetapi basis bahasa yang akan dikembangkan tetap bahasa Indonesia. Jadi, sejauh ini, Samsung tidak berencana untuk melengkapi fitur Galaxy AI dengan bahasa daerah dari Indonesia.
Pengembangan Galaxy AI yang mengenali logat orang di Jawa dan Sumatera ini dijanjikan bisa dilakukan pada tahun 2024. Very juga menjanjikan Galaxy AI akan semakin memahami bahasa Indonesia dalam konteks sopan, kasual, maupun yang umum dipakai di media sosial.
"Pengembangan Galaxy AI tidak berhenti sampai di sini. Kami janjikan Galaxy AI semakin pintar. Ke depannya tim riset kami juga terus mempelajari berbagai logat di Indonesia," kata Very dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (29/4).
ADVERTISEMENT
Galaxy AI sendiri merupakan serangkaian software berbasis kecerdasan buatan di HP dan tablet Samsung untuk memperkaya pengalaman pengguna dalam hal produktivitas sampai kreativitas.
Dalam hal terjemahan, Galaxy AI kini sudah bisa melakukan penerjemahan ke bahasa Indonesia. Pengguna Galaxy AI di Indonesia juga sudah bisa dengan mudah menerjemahkan konten apapun di internet ke 15 bahasa lain.
Galaxy AI yang mendukung bahasa Indonesia dikembangkan oleh Samsung Research Indonesia. Very berkata, proyek ini juga didukung oleh Samsung Research Global yang berbasis di Korea Selatan dan India.