Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Samsung One UI 7 Beta Dirilis: Fitur AI Makin Canggih, Keamanan Lebih Ketat
7 Desember 2024 10:01 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
One UI 7 Beta sudah bisa diakses oleh pengguna Samsung Galaxy S24 Series di 6 negara, yakni Jerman, India, Korea, Polandia, Inggris, dan AS. Para pengguna bisa mendapatkan pembaruan lewat aplikasi Samsung Members.
Samsung menyebut program beta ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mencoba langsung mobile experience di smartphone Samsung. Berikut daftar pembaruan di One UI 7 Beta
Fitur AI Naik Kelas
Pertama, One UI 7 membawa peningkatan pada fitur Galaxy AI , salah satunya writing assist tools. Fitur writing assist tools yang ditingkatkan memungkinkan pengguna memilih teks tanpa perlu beralih antar-aplikasi.
Kemampuan ini memperluas kapabilitas fitur writing assist yang sudah tersedia bagi pengguna Galaxy, menawarkan opsi pemanfaatan kecerdasan buatan untuk meringkas konten, memeriksa ejaan dan tata bahasa, serta secara otomatis memformat catatan menjadi summary atau ringkasan penting.
Ada juga peningkatan pada fitur panggilan. Di One UI 7, pengguna bisa melakukan dua aktivitas sekaligus, mengobrol dan mentranskripsikan obrolan. Saat rekaman panggilan diaktifkan, obrolanmu akan secara otomatis ditranskrip untuk menjadi referensi, sehingga kita tak perlu lagi membuat catatan secara manual saat melakukan banyak tugas.
ADVERTISEMENT
Desain Baru buat Personalisasi dan Kontrol
One UI 7 juga menawarkan tampilan baru, berdasarkan sistem notifikasi baru yang menyederhanakan komunikasi dengan akses dari lock screen perangkat. Salah satunya, kehadiran fitur Now Bar. Fitur Now Bar ini akan memberikan pengguna pintasan ke fitur-fitur penting yang sering diakses, seperti Interpreter, musik, rekaman, stopwatch, dan banyak lagi.
Fitur Now Bar daat mengurangi kebutuhan pengguna membuka lockscreen dan memungkinkan mereka lebih mudah mengakses informasi penting.
One UI 7 Beta juga menghadirkan desain UX kamera terbaru yang memudahkan pengguna untuk mengatur tombol kamera, kontrol, dan mode sehingga lebih gampang menemukan fitur yang dibutuhkan dan memberikan preview yang lebih jelas tentang foto yang akan diambil atau video yang sedang direkam.
Untuk mode Pro dan Pro video, tata letak pengaturan manual juga telah disederhanakan, sehingga memudahkan pengguna fokus pada foto atau video yang sedang diambil. Kontrol zoom baru tersedia saat merekam dalam mode Pro video, memungkinkan pengguna mengatur kecepatan zoom untuk transisi yang lebih halus.
ADVERTISEMENT
Keamanan Super Tinggi
One UI terbaru juga memberikan keamanan super ketat di Samsung Galaxy. Setiap lapisan dirancang untuk melindungi data pribadi sekaligus memberikan pengguna pilihan, transparansi, dan pengaturan keamanan yang terintegrasi.
One UI 7 membuat fitur Knox Matrix di Samsung Galaxy makin kuat. One UI 7 dapat memeriksa keamanan di seluruh ekosistem device yang terhubung, termasuk untuk smartphone Galaxy, TV, dan perangkat home appliances. Ketika semua perangkat yang terhubung sudah updated dan tidak ada risiko yang terdeteksi, device tersebut akan ditampilkan dalam warna “hijau”. Ini menandakan kalau device dalam keadaan aman.
Pengguna juga dapat melihat apakah suatu device terancam risiko atau tidak, dan dashboard akan menampilkan rekomendasi langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengurangi ancaman.
ADVERTISEMENT
Dengan One UI 7, pengguna dapat mentransfer data pribadi yang telah dipulihkan ke device baru dengan memverifikasi faktor screen lock, baik itu berupa pin, pattern, atau password, dari device. Pengguna juga bisa membuat dan menggunakan passkey untuk masuk ke akun Samsung. Dengan begitu, pengguna dapat sign in ke TV, kulkas AI Family Hub, dan perangkat Samsung lain hanya menggunakan sensor fingerprint di smartphone.
One UI 7 juga telah memperbaharui fitur Maximum Restrictions dengan kontrol tambahan untuk koneksi jaringan sehingga pengguna dapat menikmati peace of mind. Berkat kontrol tambahan, pengguna dapat memilih untuk memblokir layanan 2G dan mencegah data disadap ketika terhubung ke jaringan yang berpotensi tidak aman.
Pengguna juga dapat mencegah sambungan otomatis yang tidak diinginkan ke jaringan WiFi yang mungkin kurang aman, memastikan data pribadi tetap aman tanpa kehilangan opsi untuk terhubung secara manual.
ADVERTISEMENT
Selain itu, One UI 7 memungkinkan pengguna dapat memilih untuk memblokir koneksi USB saat device terkunci, memastikan tidak ada yang dapat mengakses file pada device atau mengirim perintah berbahaya melalui port USB. Ketika pengguna nge-charging HP di ruang publik, settingan keamanan ini akan memastikan tidak ada yang dapat mengakses data dalam device, meski mereka memiliki akses untuk memegang device tersebut.
Untuk melindungi device dari aplikasi berbahaya yang berasal dari sideload, sistem Safe Install terbaru pada One UI 7 bersama Auto Blocker akan mengirimkan peringatan ketika pengguna mencoba men-download dari sumber yang unauthorized. Sistem ini memperingatkan pengguna akan adanya risiko keamanan dan mencegah sideload yang tidak disengaja pada device Galaxy di seluruh dunia.
Terakhir dari segi keamanan, One UI 7 juga memperkenalkan fitur-fitur baru yang hanya tersedia di device Galaxy untuk melengkapi solusi Theft Protection atau perlindungan pencurian pada Android, meningkatkan perlindungan dan memastikan data pribadi tetap aman ketika perangkat hilang atau dicuri.
ADVERTISEMENT
Pengguna Galaxy juga kini dapat memanfaatkan langkah-langkah keamanan tambahan dalam Identity Check, sebuah fitur yang dirancang agar pengguna aware ketika PIN device “dicuri”. Jika terdeteksi adanya aktivitas yang mencurigakan, pengguna tak perlu khawatir karena perlindungan eksklusif Galaxy ini akan langsung bekerja.
Sekali lagi, One UI 7 yang rilis saat ini masih dalam versi beta dan hanya terbatas pada perangkat Samsung Galaxy tertentu. One UI 7 bakal dirilis secara resmi bersamaan dengan peluncuran smartphone flagship seri Galaxy S tahun depan, yang disebut-sebut akan menampilkan kemampuan AI baru, termasuk fungsi one-device AI yang telah ditingkatkan dan hardware-dependent pada Q1 2025.