Samsung Raja HP Dunia Q2 2024 Versi Canalys, Xiaomi Tempel Apple

7 Agustus 2024 9:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samsung Galaxy Z Fold 6. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy Z Fold 6. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Samsung masih menguasai pasar handphone (HP) dunia, menurut laporan riset terbaru Canalys untuk kuartal kedua 2024. Brand smartphone asal Korea Selatan itu dibuntuti oleh Apple dan Xiaomi, yang bersaing ketat.
ADVERTISEMENT
Pasar smartphone global tercatat mengalami total penjualan sebanyak 288,9 juta unit selama kuartal kedua 2024, atau naik 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini juga menjadi pertumbuhan kuartalan ketiga secara berturut-turut.
Sebanyak 53,5 juta unit di antaranya berasal dari HP Samsung. Meski angka tersebut membawa Samsung berada di posisi puncak daftar smartphone terlaris dengan pangsa pasar 19 persen, perusahaan cuma mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 1 persen.
Posisi kedua ada Apple dengan pengiriman 45,6 juta unit HP (naik 6 persen) dan pangsa pasar 16 persen (turun 1 persen). Xiaomi menempel ketat di peringkat ketiga yang memiliki pertumbuhan paling besar, 27 persen, dengan pengapalan smartphone tercatat 42,3 juta unit dan menguasai pangsa pasar 15 persen.
ADVERTISEMENT
Detail lengkapnya bisa dilihat di bawah ini:

Daftar Brand HP Terlaris Dunia Q2 2024 Versi Canalys

"Pada paruh kedua 2024, Apple dan Samsung akan fokus memperkuat strategi jangka panjang mereka di pasar yang sudah mapan," kata Sanyam Chaurasia, Analis Senior Canalys, dalam pernyataan resmi yang dikutip kumparan pada Senin (5/8).
"Sementara merek lain berharap dapat meningkatkan penjualan di pasar negara berkembang, dengan menyediakan saluran penjualan untuk mengantisipasi biaya operasional yang lebih tinggi."
Dengan kondisi yang terus meningkat, Canalys memprediksi pasar smartphone akan tumbuh sekitar satu digit menengah sepanjang 2024. Sementara untuk tahun depan, para vendor HP diminta fokus memberikan pengalaman smartphone yang inovatif untuk menarik minat pembeli yang ingin mengganti ponselnya, membangun citra brand yang khas, dan memperkuas operasional lokal untuk meraih peluang yang muncul.
ADVERTISEMENT